Hal tersebut dibutuhkan, kata dia, untuk mencegah dan melindungi keluarga dari kekerasan melalui penguatan pengasuhan berbasis hak anak.
"Keluarga adalah pendidik pertama dan utama. Puspaga ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu menguatkan kualitas keluarga," ujar Bintang saat meresmikan Puspaga Rumah Cinta di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dikutip dari siaran pers, Jumat (11/6/2021).
Salah satu cara untuk menguatkan kualitas itu, kata dia, adalah dengan membantu orangtua yang mengalami kesulitan dalam mengasuh dan melindungi anak.
Apalagi, anak adalah investasi yang paling menentukan di masa depan.
"Kondisi setiap keluarga berbeda, termasuk dalam melakukan pengasuhan dan menghadapi konflik," kata dia.
Dengan demikian, ujar Bintang, layanan Puspaga bagi masyarakat, khususnya keluarga sebagai tempat pembelajaran sangat dibutuhkan.
Terutama, untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga dalam mencegah dan melindungi keluarga dari kekerasan.
Saat ini, kata dia, Puspaga baru terbentuk di 12 provinsi dan 171 kabupaten/kota serta 5 kecamatan.
"Kami terus mendorong pembentukan dan pengembangannya di daerah lainnya karena Puspaga salah satu dari 24 indikator Kabupaten/Kota Layak Anak,” ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/11/13575521/menteri-pppa-harap-puspaga-tingkatkan-kualitas-dan-ketahanan-keluarga