Oleh karena itu, SBY meminta Ibas agar tidak merasa puas dengan apa yang sudah diraihnya kini yaitu meraih gelar doktor.
"Teruslah belajar dan terus belajar dari kehidupan kita. Untuk Ibas, sekali lagi selamat, congratulations," ucap SBY.
Harapan disertasi Ibas
Pada akhir momen sidang yang digelar virtual itu, tampak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut menyampaikan ucapan selamat kepada Ibas.
Airlangga secara khusus berharap, penelitian Ibas terkait Kawasan Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dapat terealisasi.
"Semoga teori baru dan mekanisme baru ini dapat diamalkan dan pengalaman akademiknya (Ibas) dapat digunakan untuk kemajuan pariwisata di Indonesia," harap Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar itu menyampaikan, tema yang diambil Ibas terkait Labuan Bajo sangat menarik.
Pasalnya, ia mengingatkan bahwa Kawasan Pariwisata Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai destinasi wisata prioritas.
"Bersama dengan sembilan daerah lainnya. Labuan Bajo memiliki destinasi yang bertaraf internasional, seperti adanya Taman Nasional Komodo, Pantai Pede, Goa Batu Cermin, dan lainnya," ujar Airlangga.
Oleh karena keunikan itu, Labuan Bajo akan diarahkan pada pengembangan wisata bahari dan ecotourism atau eco-wisata.
Airlangga kemudian menjelaskan bagaimana prinsip ecotourism adalah mengangkat konsep pariwisata berkelanjutan.
"Tentu konsep ini bermanfaat dalam berbagai aspek seperti mendukung upaya pelestarian lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif, hingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal," jelasnya.
Baca juga: Ibas Sidang Promosi Doktor di IPB Siang Nanti, Kader Demokrat Nonton Virtual
Anggaran pariwisata
Airlangga menambahkan, secara khusus untuk pariwisata, pemerintah telah menyiapkan anggaran guna pemulihan sektor tersebut.
Anggaran itu akan dialokasikan untuk pemulihan sektor pariwisata seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, eco-tourism, serta pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata.
Anggaran itu akan masuk dalam klaster program prioritas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan pagu Rp 7,67 triliun.
"Realisasi sebesar Rp 1,26 triliun. Tentunya pemerintah terus mengakselerasi capaian agar program PEN bisa mendorong pemulihan ekonomi termasuk sektor pariwisata," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.