Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pariwisata Labuan Bajo Antar Ibas Raih Gelar Doktor IPB

Kompas.com - 11/06/2021, 09:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meraih gelar doktor Manajemen Bisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (10/6/2021).

Putra kedua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berhasil meraih gelar doktor usai menjalani sidang promosi doktor secara terbuka dan virtual.

Adapun pariwisata Labuan Bajo menjadi saksi yang mengantar Ibas meraih gelar doktor (S3) IPB lantaran tema yang dibawakan yaitu "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif".

Ketua Fraksi Partai Demokrat itupun lulus dengan nilai akademik 4,0 dan berpeluang lulus dengan predikat cumlaude.

Menariknya, sidang yang dijalani Ibas selama lebih dari dua jam itu juga ditonton oleh beberapa pejabat publik dan tokoh bangsa di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan SBY.

Tak hanya itu, sejumlah pengurus dan kader Partai Demokrat juga turut menjadi saksi Ibas meraih gelar doktor dengan menonton melalui siaran streaming.

Sama seperti momen kelulusan mahasiswa, usai keputusan sidang menyatakan lulus, momen gembira dan sedih pun bercampur tatkala Ibas menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan keluarganya.

Namun, di tengah kebahagiaan Ibas yang lulus sidang promosi doktor, ada hal yang patut menjadi perhatian mana kala pariwisata Labuan Bajo ternyata belum sejahtera.

Baca juga: Menko Perekonomian Harap Disertasi Ibas soal Labuan Bajo Bisa Terealisasi

Hal itu terungkap lewat disertasi Ibas yang menyebut, Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super prioritas, tetapi kondisi ekonominya belum sejahtera.

Labuan Bajo yang belum sejahtera

Membawa tema pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, Ibas menggunakan latar belakang penelitian yaitu destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Saat memaparkan disertasinya, Ibas mengungkapkan bahwa Labuan Bajo dikenal memiliki potensi wisata, tetapi kondisi ekonominya justru tidak sejahtera.

"Kawasan pariwisata Labuan Bajo merupakan destinasi pariwisata super prioritas yang memiliki keindahan alam, budaya, dan hospitality. Namun, (Labuan Bajo) belum sejahtera karena tingkat kemiskinan relatif tinggi," kata Ibas dalam sidang yang disaksikan secara virtual melalui channel Youtube Edhie Baskoro Yudhoyono, Kamis (10/6/2021).

Berdasarkan disertasinya, Ibas menyebut bahwa pariwisata Labuan Bajo belum optimal dalam kesejahteraan masyarakat.

Dia menuliskan presentase kemiskinan di Labuan Bajo sebesar 18,01 persen dengan pendapatan per kapita Rp 11,92 juta per tahun, dan indeks pembangunan manusia (IPM) terkategori rendah 63,50.

"Income per kapita dan nilai IPM relatif rendah, serta pembiayaan dan investasi yang masih terbatas," ucapnya.

Dinyatakan lulus

Usai mempresentasikan disertasi sekaligus menjawab pertanyaan lebih kurang dua jam, Ibas kemudian dinyatakan lulus oleh Wakil Rektor IPB University Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Alumni Dodik Ridho Nurrochmat.

Ia menyampaikan hasil putusan sidang promosi doktor yang dijalani Ibas pada Kamis siang.

Baca juga: Sidang Promosi Doktor, Disertasi Ibas Ungkap Kawasan Pariwisata Labuan Bajo yang Belum Sejahtera

"Setelah mendengar keterangan dan pertimbangan komisi promosi, atas nama Institut Pertanian Bogor, dengan ini saya mengucapkan selamat kepada Saudara Edhie Baskoro Yudhoyono, atas selesainya program doktor, dengan kebaruan dan keunggulan disertasi saudara, dan tentu saja gelar doktor yang akan saudara raih," tutur Dodik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com