Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Juta Orang Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua dan Arahan Presiden agar Stok Vaksin Tak Ditimbun

Kompas.com - 08/06/2021, 07:21 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 hingga kini masih terus bertambah. Per Senin (7/6/2021) pukul 12.00 WIB, ada 1.863.031 orang yang terpapar Covid-19.

Penambahan itu terjadi usai ada 6.993 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Adapun angka tersebut diperoleh data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin sore.

Berdasarkan data yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 5.594 orang sehingga total pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.711.565 orang.

Kemudian, masih ada pula penambahan 191 orang meninggal dunia akibat virus corona. Hal ini pun membuat sebanyak 51.803 orang meninggal akibat Covid-19.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per kemarin berjumlah 99.663 kasus.

Baca juga: UPDATE 7 Juni: 11.197.069 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Vaksin Covid-19 jangan ditimbun

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat dipercepat.

"Pesan pimpinan Presiden, tidak boleh ada stok, tidak nyetok, manajemen stok (vaksin Covid-19) tidak perlu. Habiskan. Lakukan karena semua itu untuk rakyat," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 yang ditayangkan YouTube Pusdalops BNPB, Senin (7/6/2021).

Kehadiran vaksin diharapkan dapat mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi.

Semakin cepat program vaksinasi rampung, semakin cepat pula kekebalan komunal terbentuk.

Ganip pun memastikan distribusi vaksin Covid-19 sudah sampai ke berbagai daerah. Oleh karenanya, ia tidak tak ingin ada penimbunan stok vaksin.

Baca juga: UPDATE 7 Juni: Pemerintah Periksa 64.056 Spesimen Terkait Covid-19 dalam Sehari

"Jadi program vaksinasi daerah hendaknya betul-betul segera dilaksanakan karena vaksinnya itu sendiri sudah ada di daerah," kata Ganip.

"Kalau daerah sudah habis, saya juga langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com