Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Positif Covid-19 Usai Vaksinasi, Kemenkes: Vaksin Tak 100 Persen Lindungi Kita...

Kompas.com - 01/06/2021, 07:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 tidak 100 persen melindungi individu dari penularan Covid-19.

Hal itu disampaikannya menaggapi sejumlah individu yang masih bisa tertular Covid-19 meski sudah divaksin. Salah satunya yakni politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.

"Vaksin tidak 100 persen melindungi kita dari penularan. Efikasi vaksin adalah 65-60 persen artinya risiko tertular tetap ada," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

Terlebih, saat ini Indonesia masih berada dalam kondisi pandemi. Artinya, risiko penularan Covid-19 di masyarakat tetap tinggi.

Nadia mengingatkan, vaksinasi tanpa disiplin mematuhi protokol kesehatan dan penerapan tracing, testing serta treatment tidak akan maksimal dalam mengatasi pandemi.

"Sehingga tetap patuhi protokol kesehatan jika sudah divaksin. Lalu laksanakan tracing, testing dan treatment untuk mendukung vaksinasi. Itulah langkah maksimal dalam melawan Covid-19," tegasnya.

Baca juga: Positif Covid-19, Fadli Zon: Ini Nyata

Diberitakan, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengaku terinfeksi Covid-19 meski telah dua kali disuntik vaksin Covid-19 pada Maret lalu.

Fadli mengatakan, hal yang dialaminya itu menunjukkan bahwa Covid-19 benar-benar nyata.

"Maret lalu sudah 2 kali vaksin, dan tes titer antibodi 250 (cukup baik). Covid-19 ini nyata ada," kata Fadli, dikutip dari akun Twitter miliknya, @fadlizon, Senin (31/5/2021).

Meski positif Covid-19, Fadli dalam kondisi baik.

Politikus Partai Gerindra itu pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga jarak demi mencegah penularan Covid-19.

"Alhamdulillah baik-baik saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya," kata Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com