Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSD Wisma Atlet Siapkan hingga 10.000 Tempat Tidur

Kompas.com - 17/05/2021, 18:51 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan hingga 10.000 tempat tidur jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi setelah arus balik Lebaran.

"Kita punya kapasitas 5.000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus Covid-19, tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10.000 tempat tidur," kata Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Mayjen Tugas Ratmono saat ditemui di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).

Sementara itu, jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif pada Senin sebanyak 929 orang atau 15,5 persen dari kapasitas yang ada.

Baca juga: Pemudik yang Reaktif Covid-19 Akan Diisolasi di RS Rujukan atau Wisma Atlet

Tugas menegaskan pentingnya antisipasi untuk menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus baru di lingkup masyarakat, terutama selepas libur Lebaran.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jumlah pasien dirawat di RSDC Wisma Atlet meningkat sekitar 30-50 persen dari kapasitas sebelumnya, setelah ada momen libur panjang.

Karena itu, pihaknya sudah menyiapkan sumber daya, baik tenaga kesehatan hingga personel pengamanan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien dirawat.

"Meskipun saat ini keterisian mencapai 15,5 persen, kita waspada dan antisipasi kalau ada lonjakan dua minggu ke depan. Ini menjadi penting untuk kita semua untuk terus berhati-hati walaupun hunian di RSDC ini sudah rendah saat ini," kata Tugas.

Baca juga: Koordinator Sebut Mayoritas Tenaga Kesehatan RSD Wisma Atlet Sudah Terima Insentif

Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran per Senin (17/5/2021) sebanyak 929 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 444 pasien pria dan 485 pasien wanita. Jumlah pasien pada Senin ini tercatat berkurang 43 orang jika dibandingkan pada Minggu (16/5/2021).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com