Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Masyarakat yang Tak Mudik, Airlangga: Anda Semua Pahlawan Perangi Covid-19

Kompas.com - 14/05/2021, 07:03 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengapresiasi masyarakat yang menaati imbauan pemerintah agar tidak mudik pada Lebaran tahun ini.

Airlangga menyebut, masyarakat yang bersedia tidak mudik layak disebut pahlawan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Karena, apa yang mereka lakukan bisa menyelamatkan banyak orang, terutama keluarga mereka sendiri.

"Terima kasih kepada masyarakat yang menahan diri untuk tidak mudik. Meskipun keinginan sangat besar," jelas Airlangga dalam keterangannya, Kamis (13/5/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: UPDATE: 1,7 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, 13,6 Juta Orang Ikut Vaksinasi

"Anda semua adalah pahlawan dalam memerangi Covid-19 hari ini,” sambungnya.

Menjelang hari lebaran, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini juga sekaligus memberi ucapan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H kepada seluruh umat muslim di Indonesia.

Airlangga mengatakan, tahun ini menjadi tahun kedua masyarakat Indonesia terpaksa harus berlebaran dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, Indonesia dan sebagian besar negara di dunia masih memerangi dampak pandemi Covid-19.

Airlangga berharap, kenaikan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran tahun lalu tidak terulang pada momen lebaran kali ini.

Baca juga: Menkes: Tak Mudik Cara Jaga Orang Tercinta dari Potensi Tertular Covid-19

Ia kembali mengingatkan, libur Idul Fitri pada 22-25 Mei tahun lalu membuat kenaikan kasus cukup besar pada rentang dua pekan setelahnya atau awal hingga akhir Juni.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, terjadi peningkatan kasus sekitar 70-90 persen dari sebelumnya, setelah libur lebaran.

“Saat itu, sebelum libur lebaran, kasus harian hanya di angka 600, kemudian naik di atas seribu setiap harinya. Kenaikan kasus ini menunjukkan positivity rate saat itu di angka 12 persen,” ujar Airlangga.

Lanjutnya, kenaikan kasus pascalibur lebaran meningkat seperti tahun lalu. Hal itulah yang membuat tahun ini pemerintah lebih tegas untuk melarang masyarakat mudik lebaran.

Maka dari itu ia meminta masyarakat memanfaatkan saluran telekomunikasi untuk bisa bersilaturahim dengan keluarga di rumah.

Baca juga: Cerita Lebaran dari Markas Satgas Covid-19...

Apalagi, keputusan tidak mudik bisa menyelamatkan anggota keluarga yang kita sayang.

“Kita semua juga terus berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Agar ekonomi lekas pulih dan masyarakat berlebaran dengan normal,” ujarnya.

Airlangga menegaskan, pemerintah telah menggulirkan sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan perekonomian nasional.

Airlangga berharap, kebijakan pemerintah untuk pemulihan kesehatan serta mengerek kembali ekonomi dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. (Bambang Ismoyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apresiasi Masyarakat yang Tak Mudik, Menko Airlangga: Anda Semua adalah Pahlawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com