JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta pemeriksaan diperketat di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni.
Hal itu dilakukan untuk menekan arus penyebaran virus corona akibat mobilitas masyarakat dalam perayaan Idul Fitri 2021 ini.
"Perketat lalu lintas manusia di penyeberangan Bakauheni-Merak. Sekali pun sudah mengantongi surat swab, harus dicek lagi secara seksama," sebut Doni dalam keterangan tertulis, Kamis (13/5/2021).
Baca juga: Hari Kedua Larangan Mudik, 75.000 Kendaraan Masuk Lampung via Bakauheni, 27.000 Belum Kembali
Jika dalam pengecekan kembali, seperti swab antigen ulang dilakukan dan ketahuan ada yang berstatus positif Covid-19, Doni menegaskan pemerintah tidak akan melakukan kompromi.
"Tidak ada pengecualian. Jika positif, langsung dikarantina," tegas Doni.
Dalam keterangan tertulis itu disebutkan saat ini BNPB terus melakukan pemantauan sebagai upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19 paska libur Lebaran.
Doni meminta para tokoh masyarakat seperti RT dan RW untuk tegas dalam menerapkan aturan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.
Ia meminta para Satgas Penanganan Covid-19 di daerah tak ragu untuk melakukan lockdown jika dalam masa-masa ini terdapat 4-5 warganya disuatu kawasan dinyatakan positif Covid-19.
"Jika satu RT/RW ada lebih dari lima orang atau sejumlah rumah yang isinya terpapar Covid-19, segera lakukan lockdown. Semua pihak mengawasi, mendukung, dan memastikan lockdown berlangsung tertib dan baik. Termasuk jaminan pasokan logistik," tutur Doni.
Baca juga: Doni Monardo: Kalau Telanjur Mudik Wajib Karantina, Apa Pun Alasannya
Sebagai informasi diberitakan sebelumnya Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartanto menyebut lebih dari 4.000 pemudik dinyatakan positif Covid-19 sejak 6 Mei 2021.
Hasil itu didapatkan dari testing acak yang dilakukan pihak kepolisian pada Operasi Ketupat di 381 lokasi berbeda.
"Secara umum pengetatan yang dilakukan oleh Polri itu di 381 lokasi. Dan operasi ketupat, kemarin jumlah pemudik yang di-random testing dari 6.742 (orang), konfirmasi positifnya 4.123 orang," sebut Airlangga pada konferensi pers, Senin (10/5/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.