Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Keamanan PBB Diminta Cegah Kekerasan terhadap Warga Palestina Berlanjut

Kompas.com - 11/05/2021, 15:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Warga Palestina diusir dari Sheikh Jarrah. Kemudian, kekerasan terjadi di lingkungan Masjid Al-Aqsa dan serangan roket ke wilayah Gaza.

PSI mendorong Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengambil tindakan guna mencegah kekerasan berlanjut.

Baca juga: Bentrok Israel dan Palestina, Kenapa Kawasan Sheikh Jarrah Jadi Rebutan?

"Kami mengecam keras tindakan tidak berperikemanusiaan oleh Israel tersebut. Sudah selayaknya Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan untuk mencegahnya berkelanjutan," kata Juru Bicara DPP PSI Dara Nasution dalam keterangannya, Selasa (11/5/2021).

Dara mengatakan, PSI juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk terus mengajak dunia internasional menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel.

Selain itu, dunia internasional diminta memastikan perlindungan bagi warga Palestina di wilayah konflik.

Baca juga: Kronologi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa, Terparah sejak 2017

Terkait upaya penyelesaian konflik, PSI mendorong upaya dialog untuk memecahkan persoalan secara damai dan bermartabat.

"Harus terus diupayakan dialog untuk memecahkan persoalan. Ketika tentara dan senjata digerakkan, korban pertama adalah rakyat sipil yang tidak bersalah," kata Dara.

Diberitakan, pada Senin (10/5/2021), Israel melancarkan tembakan roket dan serangan udara ke wilayah Palestina yang menyebabkan 20 warga Gaza tewas.

Sebelumnya, pihak keamanan Israel juga dikabarkan menyerang warga Palestina saat melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Jokowi: Indonesia Mengutuk Pengusiran Warga Palestina oleh Israel

Selain itu, ada pula upaya mengusir warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang kemudian langsung ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi menegaskan pengusiran dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tak boleh diabaikan.

"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter-nya, @jokowi, Senin (10/5/2021).

"Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," tegas Jokowi.

Baca juga: Wamenag Ajak Mendoakan Rakyat Palestina yang Alami Pengusiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com