Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diaz Hendropriyono Mundur dari Ketum PKPI, Sunan Kalijaga Jadi Pelaksana Tugas

Kompas.com - 10/05/2021, 12:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Penasihat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono mengungkapkan bahwa Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono menyatakan mundur dari jabatannya.

Dikutip Tribunnews.com, hal itu terungkap dalam sebuah video di mana AM Hendropriyono mengatakan, posisi Ketum PKPI saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sunan Kalijaga.

"Setelah mengikuti dengan seksama, semua kegiatan di PKPI di tataran DPN PKPI, saya sangat senang karena dengan pengunduran Ketua Umum Diaz dengan alasan yang rasional, kemudian memilih sebagai Plt Ketua Umum Sunan Kalijaga," kata AM Hendropriyono seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Jabat Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono Bantah Terima Gaji Rp 51 Juta

Hendropriyono sendiri mengaku lega dengan terpilihnya Sunan Kalijaga sebagai Pelaksana Tugas Ketum PKPI, menggantikan Diaz yang juga merupakan anaknya.

Sebab, ia menilai bahwa sosok Sunan Kalijaga adalah seorang yang mumpuni. Dia pun meminta agar seluruh pemangku kepentingan di PKPI mendukung Sunan Kalijaga mengemban tugasnya.

Ia juga berharap, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKPI mendatang bisa segera menetapkan Sunan Kalijaga sebagai ketum definitif.

"Sebagai penasihat PKPI, saya merasa lega, karena sebagai Plt yang dipilih adalah orang mumpuni seorang tokoh nasional yang tokoh masyarakat yang saya harapkan bisa melanjutkan kepemimpinan di PKPI ini dalam mencapai tujuan kita," ucapnya.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Staf Khusus Jokowi, Diaz Hendropriyono Bantah Ada Balas Jasa

Hendropriyono juga menegaskan dirinya akan tetap bersama PKPI meski Diaz Hendropriyono bukan lagi sebagai Ketum.

"Sebagai seorang senior di PKPI ini, saya melihat Sunan Kalijaga adalah yang terbaik. Selamat berjuang bersama saudara-saudara, dan saya akan tetap berada di PKPI bersama dengan saudara," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com