DPR Gelar Rapat Paripurna, 246 Anggota Dewan Hadir Virtual, 65 Hadir Langsung

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rapat Paripurna DPR RI ke-17 Masa Persidangan V tahun sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Rapat Paripurna dibuka oleh Wakil Ketua Muhaimin didampingi Ketua DPR Puan Maharani serta Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel.

Sementara, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin tidak terlihat hadir di ruang rapat.

Sebelum rapat dibuka, Muhaimin menyebut 246 anggota dewan hadir secara virtual dan 65 orang hadir di ruang Rapat Paripurna.

Baca juga: Evaluasi Fungsi Pengawasan, Formappi: Beberapa Rekomendasi DPR Diabaikan Mitra Kerja

"Menurut catatn Sekretariat Jenderal, saat ini telah hadir bersama kita 65 anggota DPR RI yang hadir langsung di tempat ini dan 246 anggota melalui virtual," kata Muhaimin dikutip dari tayangan akun YouTube DPR RI, Kamis.

Dengan demikian, kuorum rapat telah terpenuhi sehingga rapat dapat dimulai.

"Kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," kata Muhaimin sambil mengetukkan palu tanda dimulainya rapat.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin atas nama DPR juga menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 serta gugurnya Kepala BIN Daerah Papua Mayjen Anumerta Gusti Putu Danny Nugraha.

"Semoga arwah para pahlawan tersebut mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan pada segenap keluarga yang ditinggalkan kita doakan senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan," ucap Muhaimin.

Baca juga: Kinerja DPR Dinilai Tak Alami Kemajuan dari Masa Sidang Sebelumnya

Adapun rapat paripurna hari ini beragendakan pidato Ketua DPR dalam rangka pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021 dilanjutkan dengan pelantikan anggota DPR pengganti antarwaktu sisa masa jabatan 2019-2024.

Anggota pengganti antarwaktu yang akan dilantik adalah Itet Tridjajati Sumarijanto dari Fraksi PDI Perjuangan dan Ali Mufhti dari Fraksi Partai Golkar.

Itet yang berasal dari daerah pemilihan Lampung II menggantikan Bambang Suryadi, sedangkan Ali yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur VII menggantikan Gatot Sudjito.