Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolonel Iwa Kartiwa Minta Pernyataan Anton Charliyan soal Kesehatannya Tak Dipolitisasi

Kompas.com - 05/05/2021, 10:32 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa meminta pernyataan yang dilontarkan Anton Charliyan tidak dipolitisasi.

Mantan Kapolda Jawa Barat yang juga kakak kandung Iwa Kartiwa itu, sempat memberi pernyataan soal penyakit yang diderita adiknya, yakni akibat puluhan tahun bekerja di Kapal Selam.

"Dari sisi keluarga beliau saudara saya yang tertua, sehingga itu (merupakan) perhatian dengan kondisi saya, itu bentuk kasih sayang, pengertiannya jangan disalahartikan," kata Iwa dalam konferensi pers di RS AL Mintoharjo, Jakarta Pusat (4/5/2021).

Baca juga: Saat Kolonel Iwa Kartiwa Membantah Kondisi Kesehatannya Dikaitkan dengan Tugasnya di Kapal Selam

Iwa pun menceritakan awal mula kakaknya mengetahui kondisi kesehatannya. Saat itu, dirinya sedang menginap di rumah orangtuanya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam kondisi yang tidak sehat dan menjelang berbuka puasa, Anton Charliyan datang dan bertemu Iwa, namun mereka tidak banyak berkomunikasi saat itu.

"Akhirnya setelah berbuka saya memang bertemu dengan kakak saya, memang saya waktu itu memakai masker. Ketika saya bicara, biasanya banyak yang saya bicarakan. Karena saya ingin istirahat saya hanya bicara tidak sampai seperempat jam," kata Iwa.

Menurut Iwa, karena komunikasi yang singkat itu, kakaknya, Anton Charliyan beranggapan dirinya menderita penyakit yang diidap sejak berdinas di kapal selam.

Baca juga: Kolonel Iwa Kartiwa Luruskan Kabar soal Penyakitnya yang Disebut akibat Radiasi Kapal Selam


Hal itulah yang kemudian diceritakan Anton pada wawancara di media massa beberapa waktu lalu.

"Kami minta jangan dikasihani, kami tidak ingin ada sensasi apa pun, kami jangan dipolitisasi. Kami sudah bersyukur masih bisa berdinas, kami tidak ingin apa pun," kata Iwa.

"Jadi kalau kakak saya menyampaikan hal tertentu, kami tidak tahu sama sekali, karena itu masalah kedinasan," ucap dia.

Sebelumya, diberitakan Iwa Kartiwa mengalami sakit berdasarkan cerita dari mantan Kapolda Jawa Barat Irjen (Purn) Anton Charliyan, yang adalah kakak kandungnya. Pemberitaan muncul setelah kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam.

Menurut Anton, adiknya sakit parah akibat mengisap terlalu banyak zat besi selama puluhan tahun bertugas sebagai pasukan khusus kapal selam.

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh adiknya saja.

Baca juga: Sakitnya Dikaitkan dengan Tugas di KRI Nanggala-402, Ini Klarifikasi Kolonel Iwa Kartiwa

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com