Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Ganjar Capres Pilihan Pertama, Disusul Anies dan Prabowo

Kompas.com - 05/05/2021, 04:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait sosok calon presiden (capres) pilihan masyarakat terkini. Hasilnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan pertama.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Ganjar yang memperoleh 15,7 persen dibayangi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi kedua yang tak jauh perolehannya yakni 14,6 persen.

Kemudian di posisi ketiga ada Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan perolehan 11,1 persen. Selanjutnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dengan 10,0 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 24 Persen Pilih Jokowi, 16,4 Persen Prabowo

"Adalah empat nama teratas dan relatif berimbang sebagai capres pilihan saat ini. Nama-nama lain yang cukup didukung namun lebih sedikit antara lain Sandiaga Uno dan AHY. Tapi antara Ganjar dan Anies beda tidak signifikan," ujar Burhanuddin dalam rilis survei bertajuk 'Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang Lebaran' sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (4/5/2021).

Dia mengatakan bahwa persentase pemilih Ganjar dan Anies sama-sama cenderung stabil atau tidak berbeda jauh dibandingkan hasil survei sebelumnya.

"Mas Ganjar meskipun sering peringkat pertama, tapi suara tidak naik dibanding survei sebelumnya. Anies juga demikian suaranya stabil," ungkap Burhanuddin.

Di sisi lain, Burhanuddin menilai peluang di Pilpres 2024 masih terbuka lebar. Sebab dari hasil survei ini belum terlihat adanya suara dukungan ke calon presiden yang dominan.

Burhanuddin menilai dari nama-nama yang ada, masyarakat masih terbelah. Sehingga dia pun mengingatkan agar para kandidat dapat bekerja sebaik mungkin merebut suara dari masyarakat.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Disusul Anies, dan Ganjar

"Poin saya ini masih sangat terbuka untuk 5 tahun ke depan, karena peringkat lima besar tidak dominan. Artinya silakan berkerja sebaik mungkin," tandasnya.

Adapun Survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada 13-17 April 2021. Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Tingkat kekeliruan atau margin of error tercatat kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Terbaru Indikator: Ganjar Capres Teratas Disusul Anies dan Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com