Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Deklarasi, Partai Ummat Targetkan Raih Suara 2 Digit di Pemilu 2024

Kompas.com - 02/05/2021, 11:24 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengungkapkan, partainya optimistis untuk ikut dalam Pemilu 2024.

Bahkan, dia menargetkan Partai Ummat mampu mengantongi perolehan suara hingga 2 digit atau lebih dari 10 persen.

"Bismillah dua digit, itu optimisme sekaligus target kami," kata Ridho dalam wawancara dengan Tribun Jogja, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Kehadiran Partai Ummat, Didirikan Amien Rais dan Dipimpin Ketum Termuda

Ridho mengatakan, partainya masih memiliki waktu 2 tahun 6 bulan hingga gelaran Pemilu pada April 2024 mendatang.

Oleh karenanya, saat ini Partai Ummat terus menyelesaikan susunan kepengurusan di 34 provinsi.

Ridho mengaku penyusunan kepengurusan partainya sangat cepat, khususnya di DI Yogyakarta dan Papua. Papua Barat bahkan melaporkan hampir 100 persen kabupaten sudah siap.

Ditargetkan, susunan kepengurusan Partai Ummat rampung pada akhir bulan ini atau bulan Juni.

"Jadi kami bergegas untuk submit ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) bulan depan," ujarnya.

Baca juga: Ridho Rahmadi Kaget Ditunjuk Jadi Ketum Partai Ummat, Bermula Urus TI

Meski mengakui bahwa modal utama Partai Ummat saat ini adalah optimisme, namun Ridho menyebut partainya memiliki sejumlah strategi untuk menghadapi Pemilu 2024.

Ridho mengaku akan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk menyasar generasi muda. Misalnya, membuat podcast yang kini populer di kalangan milenial.

"Saya terbayang socmed menjadi media terbesar. Dan paling besar masyarakat Indonesia main di YouTube, ada 80 juta sekian. Saya akan berangkat lewat konten hukum berupa Podcast Rakyat," kata dia.

Jika sudah resmi menjadi badan hukum, kata Ridho, partainya juga akan bergegas untuk menyapa akar rumput tulang punggung partai.

Baca juga: Politikus PAN Singgung Oligarki Partai Ummat, Waketum: Fokus Saja Partai Sendiri

Ridho menyebut safari politik itu kemungkinan akan dimulai dari Papua untuk membahas berbagai isu langsung dari sumbernya.

"Overall optimis," kata dia.

Adapun Partai Ummat dideklarasikan pada Kamis (29/4/2021) oleh Ketua Majelis Syuro partai, Amien Rais.

Amien Rais menyatakan, Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya akan bekerja, berjuang, dan berkorban untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

"Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional, sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," kata Amien.

Ridho Rahmadi sendiri adalah menantu Amien Rais. Ia merupakan suami dari putri Amien Rais, Tasniem Fauzia Rais.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com