Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4.450 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah 7 di 3 Negara

Kompas.com - 01/05/2021, 12:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terpapar Covid-19 masih bertambah, hingga Sabtu (1/5/2021) pukul 08.00 WIB pagi.

Kementerian Luar Negeri mencatat, ada penambahan tujuh WNI di luar negeri yang terkonfirmasi Covid-19 dibandingkan pada Jumat (30/4/2021).

"Tambahan WNI terkofirmasi Covid-19 di Inggris, India, dan Mesir, sembuh di Kuwait, meninggal di Mesir," dikutip dari akun Twitter resmi Kemenlu, @Kemlu_RI, Sabtu.

Baca juga: UPDATE: 4.443 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Tambah 5 di 3 Negara

Penambahan kasus positif itu tersebar di Inggris sebanyak 5 kasus, di India 1 kasus dan 1 kasus di Mesir.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 9 orang di Kuwait dan pasien meninggal bertambah 1 orang di Mesir.

Dengan penambahan tersebut, ada 4.550 WNI yang terpapar Covid-19 di mana 3.517 WNI dinyatakan sembuh, 189 meninggal dunia, dan 774 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: UPDATE: Ada 100.213 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Berikut sebaran 4.450 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 1 Mei 2021:

1. Albania: 2 WNI (sembuh)

2. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

3. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

4. Amerika Serikat: 201 WNI (149 sembuh, 26 stabil, 26 meninggal)

5. Argentina : 2 WNI (stabil)

6. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

7. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

8. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

9. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

10. Bahrain: 47 WNI (44 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

Baca juga: UPDATE: Tambah 5.500 Orang, Kasus Covid-19 RI Kini Capai 1.668.368

11. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

12. Belanda: 52 WNI (41 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)

13. Belgia: 21 WNI (18 sembuh, 3 stabil)

14. Bosnia dan Herzegovina: 5 WNI (sembuh)

15. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

16. Bulgaria: 7 WNI (6 sembuh, 1 stabil)

17. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

18. Chile: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

19. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

20. Ekuador: 2 WNI (sembuh)

Baca juga: UPDATE: Bertambah 187, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 45.521 Orang

21. Filipina: 33 WNI (sembuh)

22. Ethiopia: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

23. Finlandia: 22 WNI (sembuh)

24. Ghana: 1 WNI (meninggal)

25. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

26. India: 113 WNI (83 sembuh, 29 stabil, 1 meninggal)

27. Inggris: 119 WNI (108 sembuh, 6 meninggal)

28. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

29. Iran: 1 WNI (stabil)

30. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

Baca juga: UPDATE: Bertambah 5.202 Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 1.522.634 Orang

31. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)

32. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)

33. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

34. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)

35. Kanada: 11 WNI (7 sembuh, 4 stabil)

36. Kazakhstan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)

37. Korea Selatan: 246 WNI (241 sembuh, 5 stabil)

38. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

39. Kuwait: 244 WNI (227 sembuh, 9 stabil, 8 meninggal)

40. Lebanon: 1 WNI (stabil)

Baca juga: UPDATE 30 April: 77.226 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

41. Libya: 1 WNI (meninggal)

42. Madagaskar: 4 WNI (stabil)

43. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

44. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

45. Meksiko: 3 WNI (sembuh)

46. Mesir: 54 WNI (48 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)

47. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)

48. Mozambik: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

49. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

50. Namibia: 1 WNI (sembuh)

Baca juga: UPDATE: Ada 67.208 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

51. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

52. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

53. Norwegia: 4 WNI (sembuh)

54. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)

55. UEA: 113 WNI (106 sembuh, 1 stabil, 6 meninggal)

56. Panama: 4 WNI (sembuh)

57. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)

58. Peru: 16 WNI (12 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)

59. Polandia: 2 WNI (sembuh)

60. Portugal: 15 WNI (stabil)

Baca juga: UPDATE: 7.629.859 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, 12.385.886 Dosis Pertama

61. Prancis: 12 WNI (8 sembuh, 4 stabil)

62. Qatar: 383 WNI (354 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)

63. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

64. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

65. RRT (Hong Kong): 298 WNI (292 sembuh, 6 stabil)

66. Rusia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)

67. Rumania: 12 WNI (sembuh)

68. Singapura: 717 WNI (680 sembuh, 35 stabil, 2 meninggal)

69. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

70. Serbia: 2 WNI (stabil)

Baca juga: UPDATE Corona 1 Mei 2021: Infeksi Global Tembus 150 Juta | Rekor, India Catat 400.000 Lebih Kasus Covid-19 dalam Sehari!

71. Siprus: 1 WNI (sembuh)

72. Spanyol: 35 WNI (31 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

73. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

74. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

75. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

76. Swedia: 1 WNI (stabil)

77. Suriname: 3 WNI (sembuh)

78. Swiss: 9 WNI (stabil)

79. Taiwan: 201 WNI (95 sembuh, 106 stabil)

80. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)

Baca juga: Sebaran 5.500 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

81. Timor Leste: 11 WNI (stabil)

82. Tunisia: 14 WNI (stabil)

83. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)

84. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

85. Vatikan: 51 WNI (29 sembuh, 22 stabil)

86. Vietnam: 1 WNI (stabil)

87. Jordania: 72 WNI (63 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)

88. Kapal pesiar: 201 WNI (182 sembuh, 12 stabil, 7 meninggal)

 

Link Twitter Kemenlu: https://twitter.com/Kemlu_RI/status/1388308439898542082 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com