Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Susunan Kabinet Indonesia Maju Setelah "Reshuffle" Kedua | Kekhawatiran Jokowi soal Mudik Lebaran

Kompas.com - 30/04/2021, 10:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perombakan atau reshuffle kabinet jilid dua pada Kabinet Indonesia Maju berlangsung pada Rabu (28/4/2021).

Perombakan kabinet tersebut merupakan konsekuensi dari peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menjadi (Kemendikbud-Ristek) yang kini dinakhodai Nadiem Makarim. Peleburan tersebut diajukan pemerintah kepada DPR.

Selain itu reshuffle juga mengubah nomenklatur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kememterian Investasi. Adapun Kementerian Investasi dipimpin oleh eks Kepala BKPM yang kini menjadi Menteri Investasi yakni Bahlil Lahadalia.

Artikel yang berisikan susunan terbaru Kabinet Indonesia Maju usai reshuffle jilid kedua pun menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.

Selain itu, artikel yang berisikan kekhawatiran Presiden Joko Widodo soal mudik Lebaran 2021 juga menarik minat para pembaca Kompas.com.

Artikel yang berisikan kekhawatiran Jokowi terhadap masyarakat yang diprediksi tetap nekat mudik sehingga dapat menularkan Covid-19 di kampung halamannya juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.

Berikut paparannya:

1. Susunan Kabinet Indonesia Maju Setelah "Reshuffle" Kedua

Presiden Joko Widodo resmi merombak atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju untuk kali kedua.

Reshuffle digelar dengan melantik dua menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4/2021).

Jokowi melantik dua menteri yang menempati kursi kementerian baru, yakni Kementerian Investasi, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Meski begitu, menteri yang dilantik merupakan wajah lama di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Selengkapnya baca juga: Susunan Kabinet Indonesia Maju dan Daftar Nama 34 Menteri Setelah Reshuffle Kedua

2. Kekhawatiran Jokowi soal Mudik Lebaran

Presiden Joko Widodo mengaku khawatir masih banyak masyarakat yang nekat mudik Lebaran tahun ini.

Padahal, pemerintah telah menyatakan bahwa mudik Lebaran 2021 dilarang.

"Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di hari raya Idul Fitri yang akan datang," kata Jokowi saat memberikan arahan ke kepala daerah se-Indonesia, ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Preisden, Kamis (29/4/2021).

Selengkapnya baca juga: Jokowi: Saya Betul-betul Masih Khawatir soal Mudik Lebaran...

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com