Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mutasi 151 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya

Kompas.com - 28/04/2021, 17:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 151 perwira tinggi (Pati).

Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/350/IV/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 26 April 2021.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 151 Pati TNI terdiri dari 81 Pati TNI AD, 46 Pati TNI AL dan 24 Pati TNI AU," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi Panglima Komando Armada II hingga Kapuspen

Berikut daftar 151 Pati yang dimutasi.

81 Pati TNI AD

1. Mayjen TNI Tri Martono, dari Wadan Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI

2. Mayjen TNI Handy Geniardi, dari Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Wadan Sesko TNI

3. Brigjen TNI Nugroho Jatiwaluyo, dari Kakordos Sesko TNI menjadi Direvjianbang Sesko TNI

4. Brigjen TNI Sunoto, dari Direvjianbang Sesko TNI menjadi Kakordos Sesko TNI

5. Brigjen TNI Wawan Tjahjono, dari Dosen Ahli Bidang Strategi Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk II Indag Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI

6. Brigjen TNI I Ketut Duara, dari Pa Sahli Tk II Indag Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI menjadi Dosen Ahli Bidang Strategi Sesko TNI

7. Mayjen TNI Sapriadi, dari Pa Sahli Tk III Bidang Kawasan Khusus dan LH Panglima TNI menjadi Wadanjen Akademi TNI

8. Mayjen TNI Tiopan Aritonang, dari Asops Panglima TNI menjadi Dankodiklat TNI

9. Mayjen TNI Syafruddin, dari Kas Kogabwilhan I menjadi Asops Panglima TNI

10. Brigjen TNI Lismer Lumban Siantar, dari Kas Kogartap I/Jakarta menjadi Kas Kogabwilhan I

11. Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya, dari Aspers Kogabwilhan III menjadi Kas Kogartap I/Jakarta

12. Brigjen TNI Suswatyo, dari Asops Kas Kogabwilhan III menjadi Aspers Kas Kogabwilhan III

13. Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha, dari Paban IV/Opsdagri Sops TNI menjadi Asops Kas Kogabwilhan III

14. Mayjen TNI Achmad Riad, dari Kapuspen TNI menjadi Waka Bais TNI

15. Brigjen TNI Prantara Santosa, dari Kapusjarah TNI menjadi Kapuspen TNI

16. Kolonel Inf Triwahyu Mutaqin Akbar, dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Kapusjarah TNI

17. Brigjen TNI Rudi Adrianto, dari Penasihat Militer PTRI PBB di New York, Amerika Serikat menjadi Pati Mabes TNI

18. Kolonel Inf Triadi Murwanto, dari Paban VII/Latma Sops TNI menjadi Penasihat Militer PTRI PBB di New York, Amerika Serikat

19. Mayjen TNI Gunawan Pakki, dari Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

20. Brigjen TNI Sunarto Setia Budi, dari Waaslog Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI

21. Brigjen TNI Trias Wijanarko, dari Pa Sahli Tk II Kamteror Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI menjadi Waaslog Panglima TNI

22. Kolonel Cba Eeb Subana, dari Dirbinlitbangad Pusbekangad menjadi Pa Sahli Tk II Kamteror Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI

23. Mayjen TNI Agus Dhani Mandalakari, dari Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

24. Brigjen TNI Basuki Nugroho, dari Karo Personel TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI

25. Brigjen TNI Arief Prayitno, dari Pa Sahli Tk II LH Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

26. Kolonel Kav Mushadi, dari Paban Utama Ops Sahli Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk II LH Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI

27. Mayjen TNI Abraham Arimuko, dari Kakommed RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

28. Brigjen TNI Catur Suzantra Sutisna, dari Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto menjadi Kakommed RSPAD Gatot Soebroto

29. Kolonel Ckm (K) Dian Andriani, Biomed dari Kadep Penyakit Kulkel RSPAD Gatot Soebroto menjadi Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto

30. Mayjen TNI Heru Pranata, dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

31. Brigjen TNI Purwo Setyanto, dari Dirum Puskesad menjadi Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto

32. Kolonel Ckm Moch Hasim, dari SMF Anestesi Bedah Saraf-1 Dep Anestesi RSPAD Gatot Soebroto menjadi Dirum Puskesad

33. Brigjen TNI Rukman Ahmad, dari Pa Sahli Tk II Kasad Bidang LH menjadi Staf Ahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam

34. Brigjen TNI F F Fransis Wewengkang, dari Dirajenad menjadi Pa Sahli Tk II KSAD Bidang LH

35. Kolonel Caj Teguh Bangun Martono, dari Wadirajenad menjadi Dirajenad

36. Brigjen TNI Hilman Hadi, dari Wadanpussenkav Kodiklatad menjadi Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam

37. Brigjen TNI Bambang Supardi, dari Dirum Pussenkav Kodiklatad menjadi Wadanpussenkav Kodiklatad

38. Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto, dari Kapoksahli Pangdam IX/Udy menjadi Dirum Pussenkav Kodiklatad

39. Kolonel Inf Pribadi Jatmiko, dari Paban Sahli KSAD Bidang Kamteror menjadi Kapoksahli Pangdam IX/Udy

40. Mayjen TNI Sugeng Santoso, dari TA Pengkaji Bidang Padnas Lemhannas menjadi Deputi Bidang Dik Pimp Tk Nasional Lemhannas

41. Brigjen TNI Fajar Setyawan, dari Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Siber menjadi TA Pengkaji Bidang Padnas Lemhannas

42. Kolonel Inf Darmanto dari Pamen Denmabesad menjadi Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Siber

43. Brigjen TNI R Agus Abdurrauf, dari Wadansecapaad menjadi TA Pengkaji Bidang Kepemimpinan Nasional Lemhannas

44. Brigjen TNI Mirza Agus, dari Dirdok Kodiklatad menjadi Wadansecapaad

45. Kolonel Kav Agustinus Purboyo, dari Dirbindik Pussenkav Kodiklatad menjadi Dirdok Kodiklatad

46. Mayjen TNI Moh Hatta Usmar Rukka dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas menjadi Deputi Bidang Sistem Nasional Setjen Wantannas

47. Mayjen TNI Rizerius Eko H, dari Dosen Tetap Unhan menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas

48. Mayjen TNI Ana Supriatna, dari Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com