JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia kembali kedatangan vaksin AstraZeneca melalui kerja sama multilateral dengan Covax Facility.
Retno mengatakan, Indonesia menerima sebanyak 3.852.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca. Sebelumnya, kata dia, telah didatangkan sebanyak 1.100.000 dosis vaksin AstraZeneca.
"Dengan kedatangan batch kedua ini, maka Indonesia telah menerima vaksin AstraZenaca dari Covax facility sebesar 4.965.600 juta dosis vaksin jadi secara gratis," kata Retno dalam konferensi pers secara virtual, Senin (26/4/2021).
"Jika kita gabungkan vaksin dari jalur multilateral dan dari jalur bilateral, maka sejauh ini vaksin yang telah tiba di Indonesia adalah berjumlah 67.465.600 dosis," sambungnya.
Baca juga: 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Retno mengatakan, pemerintah terus berupaya agar ketersediaan vaksin Covid-19 untuk dalam negeri terpenuhi dan memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
"Untuk itulah Indonesia aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia. Indonesia duduk sebagai salah satu Co-Chairs dalam Covax AMC Engagement Grup," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, atas kegigihan dalam pelaksanaan vaksinasi, Indonesia menduduki peringkat ketiga penyuntikan vaksin terbesar di wilayah Asia setelah China dan India.
Lebih lanjut, Retno berharap pengiriman vaksin Covid-19 AstraZeneca melalui kerja sama multilateral dapat diteruskan sesuai rencana.
"Diplomasi Indonesia akan terus bekerja keras berkontribusi agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.