JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia berdoa agar upaya pencarian KRI Nanggala-402 berjalan lancar.
Ia juga meminta masyarakat mendoakan supaya seluruh awak kapal ditemukan dalam kondisi selamat.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala-402, dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Dibuat 1977, Masihkah KRI Nanggala-402 Layak Beroperasi? Ini Jawaban Panglima TNI
Jokowi mengatakan, saat ini Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) tengah memimpin langsung upaya pencarian di lapangan.
Ia mengaku telah memerintahkan Panglima TNI, KSAL, Basarnas, bersama-sama dengan instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan melakukan pencarian dan penyelamatan.
"Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal," ujar Jokowi.
Jokowi pun mengaku memahami betul perasaan keluarga para awak kapal.
Oleh karenanya, ia berjanji upaya pencarian dan penyelamatan dilakukan seoptimal mungkin.
"Sekali lagi pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kapal selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang di perairan utara Bali, sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Seoptimal Mungkin Cari dan Selamatkan KRI Nanggala
Kapal buatan Jerman tahun 1979 itu diduga hilang kontak sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari laut Bali.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut kapal itu hilang kontak tak lama setelah mendapat izin menyelam.
"Baru izin menyelam, setelah diberi clearance langsung hilang kontak," ujar Hadi dikutip dari Kompas.id, Rabu (21/4/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.