Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Total 4.234 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Kasus Perdana di Bulgaria

Kompas.com - 16/04/2021, 10:29 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar virus corona di luar negeri terus bertambah berdasarkan data Kementerian Luar Negeri pada Jumat (16/4/2021).

Kemenlu mencatat, terdapat penambahan sembilan kasus WNI yang positif Covid-19.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Albania, Bulgaria dan Madagaskar," tulis Kemenlu dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat.

Penambahan kasus di Bulgaria merupakan kasus perdana WNI ditemukan di negara itu.

Baca juga: Kasus Covid-19 dari Varian Virus Corona B1525 Terdeteksi di Batam

Sebelumnya, pemerintah belum melaporkan adanya WNI yang terpapar virus corona di negara tersebut.

Dengan penambahan kasus di tiga negara itu, kini ada 4.234 WNI yang positif Covid-19.

Rincian sembilan kasus baru tersebut yakni, tujuh di Bulgaria, satu di Albania dan satu di Madagaskar.

Kemenlu juga melaporkan ada sembilan WNI yang sembuh dari Covid-19 yaitu enam di Bulgaria, dua di Albania dan satu di Makedonia Utara.

Dari data tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh kini sebanyak 3.325 orang atau 78,5 persen dari total kasus.

Baca juga: Kasus Sembuh Covid-19 Turun, Satgas Sebut Bukan Berarti Penanganan Pasien Menurun

Sementara, total pasien meninggal sebanyak 181 orang dan 728 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 4.234 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 16 April 2021:

1. Albania: 2 WNI (sembuh)
2. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
3. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
4. Amerika Serikat: 201 WNI (149 sembuh, 26 stabil, 26 meninggal)
5. Argentina : 2 WNI (stabil)

6. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
7. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
8. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)
9. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
10. Bahrain: 44 WNI (42 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

11. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
12. Belanda: 52 WNI (41 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
13. Belgia: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)
14. Bosnia dan Herzegovina: 5 WNI (sembuh)
15. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

16. Bulgaria: 7 WNI (6 sembuh, 1 stabil)
17. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)
18. Chile: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
19. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
20. Ekuador: 2 WNI (sembuh)

21. Filipina: 33 WNI (sembuh)
22. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)
23. Finlandia: 22 WNI (sembuh)
24. Ghana: 1 WNI (meninggal)
25. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

26. India: 78 WNI (75 sembuh, 3 stabil)
27. Inggris: 111 WNI (101 sembuh, 4 stabil, 6 meninggal)
28. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
29. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
30. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)

31. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
32. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)
33. Kanada: 11 WNI (7 sembuh, 4 stabil)
34. Kazakhstan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)
35. Korea Selatan: 231 WNI (214 sembuh, 17 stabil)

36. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
37. Kuwait: 231 WNI (214 sembuh, 9 stabil, 8 meninggal)
38. Lebanon: 1 WNI (stabil)
39. Libya: 1 WNI (meninggal)
40. Madagaskar: 4 WNI (stabil)

41. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
42. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
43. Meksiko: 3 WNI (sembuh)
44. Mesir: 52 WNI (44 sembuh, 8 stabil)
45. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)

46. Mozambik: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
47. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
48. Namibia: 1 WNI (sembuh)
49. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
50. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

51. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
52. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)
53. UEA: 112 WNI (106 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
54. Panama: 4 WNI (sembuh)
55. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)

56. Peru: 16 WNI (12 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)
57. Polandia: 2 WNI (sembuh)
58. Portugal: 15 WNI (stabil)
59. Prancis: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
60. Qatar: 364 WNI (328 sembuh, 35 stabil, 1 meninggal)

61. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
62. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
63. RRT (Hong Kong): 298 WNI (292 sembuh, 6 stabil)
64. Rusia: 34 WNI (sembuh)
65. Rumania: 12 WNI (sembuh)

66. Singapura: 653 WNI (627 sembuh, 24 stabil, 2 meninggal)
67. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
68. Serbia: 2 WNI (stabil)
69. Siprus: 1 WNI (sembuh)
70. Spanyol: 35 WNI (31 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

71. Sri Lanka: 4 WNI (sembuh)
72. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)
73. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
74. Swedia: 1 WNI (stabil)
75. Suriname: 3 WNI (sembuh)

76. Swiss: 9 WNI (stabil)
77. Taiwan: 192 WNI (72 sembuh, 120 stabil)
78. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
79. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
80. Tunisia: 14 WNI (stabil)

81. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
82. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
83. Vatikan: 47 WNI (28 sembuh, 19 stabil)
84. Vietnam: 1 WNI (stabil)
85. Jordania: 69 WNI (60 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)

86. Kapal pesiar: 200 WNI (182 sembuh, 12 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com