Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ganjar Ajak Ombudsman OTT di Jateng

Kompas.com - 13/04/2021, 14:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong pelibatan semua pihak untuk mencegah perilaku korupsi di birokrasi.

Ganjar juga mengatakan, proses penjang dalam pencegahan korupsi jarang disorot publik. Padahal pencegahan adalah faktor penting dalam pemberantasan korupsi. 

Sedangkan, informasi mengenai operasi tangkap tangan (OTT) yang dinilainya memberi persepsi buruk justru sering muncul di media.

“Musti melibatkan semua dalam konteks pencegahan,” kata Ganjar dalam dalam acara “Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022”, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Usai Laporkan Wakilnya ke Polisi, Wali Kota Tegal Fokus ke Pelayanan Publik

Dia kemudian menceritakan pengalaman di wilayah kerjanya terkait pencegahan korupsi. Ganjar mengatakan, sejak 2015, pendidikan anti-korupsi menjadi aspek penting di Jawa Tengah.

Ganjar mengklaim pendidikan antikorupsi mulai masuk ke sekolah, dunia usaha, hingga dalam proses perizinan di wilayahnya.

Selain itu, Ganjar juga mengaku pernah mengajak Ombudsman RI untuk bekerja sama dalam melakukan OTT di sektor pelayanan publik.

“Jadi ketika KPK bisa melakukan OTT, Ombudsman dulu kita minta melakukan OTT pelayanan publik, sehingga dari kami yang layanan buruk bisa Anda tangkap,” katanya.

Baca juga: Resmikan Mal Pelayanan Publik Salatiga, Menpan RB: ASN Tetap Produktif di Masa Pandemi

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, Ombdusman tak perlu menyerahkan pelaku pelanggar hukum di sektor pelayanan publik ke pengadilan. Namun, lembaga itu bisa mempublikasikan modus dan identitas pelaku.

Menurut Ganjar, pelibatan Ombudsman dapat menjadi sistem pengawasan terhadap pelayanan publik yang baik.

“Pengawasan yang dilakukan oleh publik ini akan sangat baik dan kita kan sungguh-sungguh melakukan pelayanan pelayanan dengan baik,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com