Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Fokuskan Pencarian Korban Bencana NTT di Tiga Wilayah

Kompas.com - 06/04/2021, 22:16 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mengupayakan pencarian korban hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala BNPB Doni Munardo mengatakan, pencarian korban akan difokuskan di tiga wilayah, yakni Lembata, Alor dan Adonara.

"Pencaian korban masih terkendala karena alat berat yang ada. Sebenarnya sudah disiapkan namun belum bisa dikirim ke tujuan, terutama ke Adonara dan juga Alor," ujar Doni, saat memberikan keterangn pers, Selasa (6/4/2021) malam.

Baca juga: BNPB Kesulitan Kirim Ekskavator ke Lokasi Bencana di NTT

"Sedangkan di Lembata, alat berat akan dikerahkan dari sejumlah perusahaan yang sedang mengerjakan pekerjaan jalan," tuturnya.

Doni mengatakan, BNPB bersama TNI dan Polri akan menambah personel, alutsista dan membangun rumah sakit lapangan.

"Jajaran TNI dan Polri menambah personil termasuk alutsista dan rumah sakit lapangan, terutama di tiga wilayah ini yang terdampak paling parah," ungkap Doni.

Saat ini, kata Doni, dapur umum sudah berdiri di seluruh wilayah terdampak bencana di NTT.

"Sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan logistik," imbuhnya.

Baca juga: UPDATE: Korban Jiwa akibat Bencana di NTT dan NTB 119 Orang

Adapun berdasarkan data BNPB, sebanyak 117 orang meninggal dunia akibat bencana di NTT dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebanyak 60 orang meninggal dunia di Flores Timur. Kemudian 21 korban meninggal di Alor dan tiga korban jiwa di Kabupaten Belu.

Sementara di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang masing-masing terdapat satu korban jiwa.

Kemudian 28 korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata, dua korban jiwa di Kabupaten Sabu Raijua dan satu korban jiwa di Ende.

Adapun banjir disertai longsor terjadi di sejumlah kabupatan, Provinsi NTT, pada Minggu (4/4/2021).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com