Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 3.712 Kasus Baru Covid-19, Jawa Barat Tertinggi dengan 910 Kasus

Kompas.com - 05/04/2021, 17:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (5/4/2021), tercatat ada penambahan 3.712 kasus positif. Penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 44.957 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data satgas, kasus baru Covid-19 tersebar di 29 provinsi. Penambahan kasus tertinggi tercatat di lima provinsi.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.712 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.537.967

Kelima provinsi itu yakni, Jawa Barat 910 kasus baru, DKI Jakarta 523 kasus baru, Jawa Tengah 496 kasus baru, Banten 259 kasus baru, dan Jawa Timur 230 kasus baru.

Sementara, ada lima provinsi yang tidak memiliki penambahan kasus Covid-19, yaitu Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Satgas juga mencatat penambahan 5.800 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 1.381.677 orang.

Kemudian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 146 orang. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 hingga saat ini mencapai 41.815 orang.

Baca juga: UPDATE 5 April: Bertambah 146, Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Jadi 41.815

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia hingga 5 April 2021:

1. Jawa Barat: 910 kasus baru

2. DKI Jakarta: 523 kasus baru

3. Jawa Tengah: 496 kasus baru

4. Banten: 259 kasus baru

5. Jawa Timur: 230 kasus baru

Baca juga: UPDATE 5 April: Tambah 5.800 Orang, Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 1.381.677

6. Bali: 187 kasus baru

7. Kalimantan Selatan: 153 kasus baru

8. DI Yogyakarta: 135 kasus baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com