Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Pemerintah Segera Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang NTT

Kompas.com - 05/04/2021, 08:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendorong agar Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos), TNI dan Polri untuk mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi bencana di Lembata dan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini menurutnya perlu dilakukan mengingat Lembata merupakan sebuah pulau yang cukup jauh ditempuh dari pelabuhan Larantuka dan tak bisa ditempuh dengan jalur darat. 

"Kabupaten Lembata merupakan daerah kepulauan, tentunya akses harus dipermudah dalam mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian," kata Azis dalam keterangannya, Senin (5/4/2021).

Baca juga: 150 Rumah Warga di Kabupaten TTU Diterjang Banjir, Warga Dievakuasi

Oleh karena itu, Azis mengingatkan agar masalah transportasi jangan sampai menjadi kendala dalam proses pengiriman bantuan ke lokasi bencana.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga meminta pemerintah pusat melalui kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk dapat segera mengirimkan bantuan logistik ke lokasi bencana.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah segera mengirimkan bantuan alat berat agar mempermudah proses evakuasi korban yang belum ditemukan.

"Semua pihak harus saling sinergis untuk membantu saudara kita di Flores Timur dalam proses evakuasi pencarian korban, bantuan obat obatan, makanan dan pakaian layak pakai dan posko pengungsian serta dapur umum dengan memprioritaskan anak anak dan usia lanjut agar tidak mudah terserang penyakit" jelasnya.

Atas bencana banjir dan longsor di NTT, Azis mengucapkan duka mendalam.

Ia berharap, keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan atas musibah ini.

"Turut berduka cita yang mendalam atas bencana yang menimpa saudara saudara kita di Flores Timur NTT. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, serta ditempatkan di sisi Allah yang paling baik" ucap Azis.

Diberitakan, terjadi longsor dan banjir di kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (4/4/2021).

Informasi terkini, Senin (5/4/2021), banjir dan longsor telah mengakibatkan 55 rumah rusak di dua kecamatan itu.

Baca juga: UPDATE: 41 Orang Meninggal dan 27 Hilang akibat Banjir Bandang di Flores Timur

Selain itu, 13 warga ditemukan meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Sementara itu, di Flores Timur bencana banjir dan longsor juga terjadi pada Minggu.

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli mengatakan, 63 warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, tewas tertimbun longsor.

BPBD setempat mengungkapkan, sebanyak 41 orang meninggal dan 27 lainnya hilang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com