Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ingatkan Petugas Posko PPKM Periksa Kesehatan Pendatang

Kompas.com - 01/04/2021, 19:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Subbidang Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Koesmedi Priharto mengingatkan petugas posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di desa memeriksa kesehatan setiap ada warga luar yang mendatangi wilayahnya.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Jadi harusnya dilakukan seperti itu, kalau ada orang dari luar, harus diperiksa, aman enggak ini orang," kata Koesmedi dalam diskusi yang digelar BNPB, Senin (1/4/2021).

Baca juga: PPKM Mikro Diklaim Berhasil Cegah Lonjakan Covid-19 Selama Masa Libur Panjang

Koesmedi mengatakan, masyarakat di suatu desa semestinya tidak dengan mudah menerima warga dari luar.

Hal ini semata-mata demi mencegah adanya penyebaran Covid-19.

Sebaliknya, jika masyarakat luar ingin mendatangi ke daerah tertentu sudah sepatutnya menjalani karantina terlebih dulu.

Legitimasi kebijakan karantina ini bisa dilakukan dengan langkah yang dilakukan pimpinan Satgas Covid-19 setempat maupun masyarakat itu sendiri.

"Nanti kalau ada saudara kamu ke sini harus diperiksa lho, harus punya bukti, sehingga kamu tidak bisa menerima semua, kalau perlu dia dikarantina dulu," kata dia.

"Misalnya, di satu tempat yang disediakan, tujuh hari atau berapa hari," ucap Koesmadi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Perayaan Paskah Sesuai Protokol Kesehatan dan Aturan PPKM Mikro

Menurut dia, tahap karantina tersebut tak ubahnya dengan kebijakan yang terjadi di luar negeri.

Kebijakan itu yaitu warga yang mendatangi ke negara tertentu diwajibkan untuk menjalani karantina terlebih dulu.

"Kita kalau pergi ke luar negeri kan seperti itu, kita datang dikarantina, enggak boleh langsung jalan-jalan ke kota, hal itu yang harus diajarkan kepada mereka," ucap dia.

Hingga Kamis (1/4/2021), kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.517.854 kasus.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.355.578 orang.

Sedangkan, kasus meninggal dunia mencapai 41.054.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.142, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.517.854 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com