Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selamat Hari Raya Nyepi, Terima Kasih Sudah Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 27/03/2021, 18:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu.

Presiden juga mengapresiasi umat Hindu yang tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah Nyepi.

"Atas nama pemerintah dan pribadi saya menyampaikan selamat hari suci Nyepi tahun baru saka 1943 kepada umat Hindu di seluruh Indonesia," ujar Jokowi dalam siaran video melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Anies Berharap Hari Raya Nyepi Jadi Momentum Perekat Bangsa

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada umat Hindu yang telah menjalankan rangkaian hari suci Nyepi tahun ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Jokowi menyebut hal itu sesuai dengan nilai-nilai Nyepi yang menuntun umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian.

Pertama, yakni amati geni, yang diwujudkan dengan tidak menyalakan api serta mengendalikan seluruh hawa nafsu.

Kedua, amati karya, yang diwujudkan dengan tidak melakukan kerja fisik dan fokus melakukan meditasi atau introspeksi diri.

Ketiga, amati lelungan, diwujudkan melalui tidak bepergian dan tidak membuat atau hadir dalam kerumunan.

Baca juga: Rangkaian Perayaan Hari Nyepi dan Maknanya

Keempat, amati lelanguan, yakni tidak menikmati segala macam hiburan, fokus merasakan ketenangan, kejernihan, kedamaian dan kesucian hati.

"Dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam dan akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan kita," ucap Kepala Negara.

Jokowi melanjutkan, dalam menjalankan ajaran dharma, umat Hindu di Indonesia selalu menyatu dengan adat dan budaya bangsa yang adiluhung, senantiasa menjaga warisan budaya bangsa, menjaga mahakarya nusantara yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dia mencontohkan, di Pulau Jawa ada banyak candi yang banyak menyimpan sejarah dan nilai luhur.

"Ada Candi Prambanan yang sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai situs warisan dunia," tutur Jokowi.

Baca juga: Nyepi, Menteri Agama Ajak Umat Hindu Manfaatkan Momentum Nyepi Muliakan Alam

"Candi Prambanan seperti halnya Candi Borobudur adalah mahakarya yang membuktikan kemampuan dan keunggulan bangsa kita di masa lalu. Memberikan pesan bermakna yang terukir indah dalam relief-relief candi," katanya.

Selain itu, Candi Prambanan dibangun berdampingan dengan Candi Sewu yang bercorak Budha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com