Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Calon Jemaah Haji Selesai Mei 2021

Kompas.com - 15/03/2021, 14:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi calon jemaah haji 2021 akan selesai pada Mei 2021.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR mengenai 'Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M dan Vaksinasi Jemaah Haji' Senin (15/3/2021).

"Merujuk skema, maka dapat dipastikan Insya Allah jemaah haji Indonesia akan kita selesaikan vaksinasi pada bulan Mei nanti. Jadi tidak ada keraguan kalau melihat skema," kata Oscar dalam rapat kerja yang dipantau secara daring.

Oscar menjelaskan skema yang dimaksud merupakan skema nasional pemberian vaksin kepada jemaah haji 2021.

Dalam pemaparannya, vaksinasi terhadap calon jemaah haji 2021 dibagi ke dalam dua kelompok terdiri atas kelompok lanjut usia (lansia) dan masyarakat rentan.

"Rentan ini karena mereka melakukan perjalanan lintas negara. Hanya yang memenuhi syarat vaksinasi yang akan memperoleh vaksinasi Covid-19. Kalau ada komorbid, tentunya tidak akan dilakukan vaksinasi, penyuntikan tidak akan kita lakukan," jelasnya.

Baca juga: Ibadah Haji 2021 Belum Pasti, Komisi VIII Dorong Presiden Lobi Raja Salman

Dengan demikian, merujuk hal tersebut, maka penyelenggaraan vaksinasi bagi calon jemaah haji 2021 masuk dalam tahap kedua dan ketiga vaksinasi.

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia yang sudah diselenggarakan sejak awal Maret dan diprediksi akan selesai pada April 2021.

"Itu akan dicatat oleh kami. Karena pemberiannya dua kali, maka kita prediksi bulan April 2021 ini seluruh jemaah haji yang lansia yang sudah melunasi pembiayaan haji, Insya Allah telah menerima vaksinasi secara lengkap," ungkap dia.

Oscar meyakini bahwa data yang dimiliki Kemenkes untuk vaksinasi Covid-19 kelompok lansia, sudah termasuk bagi calon jemaah haji kategori lansia.

Sebab, menurutnya Kemenkes telah memiliki data yang berbasis nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sementara itu, bagi mereka yang tidak masuk ke dalam kategori lansia, akan dimasukkan dalam kelompok masyarakat rentan mulai umur 18-59 tahun.

"Bagi mereka yang tidak masuk kategori lansia, atau di bawah 60 tahun, akan mengikuti skema vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan. Artinya jemaah haji dapat dikatakan masyarakat rentan karena melakukan perjalanan ke luar negeri, memiliki risiko terhadap penularan Covid-19, apalagi mereka melakukan perjalanan udara dengan masa terbang lebih dari tiga jam," tuturnya.

Baca juga: Arab Saudi Belum Tentukan Sikap, Menag Optimistis Ibadah Haji 2021 Terbuka

Dengan demikian, calon jemaah haji yang termasuk dalam kelompok masyarakat rentan akan memperoleh vaksinasi pada April hingga Mei 2021.

Oscar melanjutkan pemaparannya untuk sasaran vaksinasi Covid-19 calon jemaah haji 2021. Untuk kelompok lansia, sasarannya yaitu sebanyak 57.630 jemaah, sedangkan kelompok masyarakat rentan sebanyak 115.530 jemaah.

"Kedua data kelompok tersebut telah kami masukkan di dalam sistem informasi vaksin nasional. Sudah kita input ke dalam data," terang dia.

Sebelumnya, Arab Saudi mewajibkan calon jemaah yang hendak mengikuti ibadah haji tahunan disyaratkan sudah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19 atau sudah sepenuhnya divaksin.

Melansir Middle East Eye, Selasa (2/3/2021) Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah mengatakan, vaksinasi menjadi syarat wajib bagi setiap jemaah yang berencana mengikuti ibadah haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com