Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Design Olahraga Nasional, Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Kompas.com - 15/03/2021, 13:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, Indonesia mengharapkan bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Target itu disebutnya telah masuk dalam desain besar (grand design) olahraga nasional Indonesia.

Zainudin menyebut, olimpiade 2020 yang ditunda ke 2021 digelar di Tokyo (Jepang). Kemudian, Olimpiade 2024 dijadwalkan digelar di Paris (Prrancis).

Baca juga: Ini Syarat Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade

"Olimpiade 2028 digelar di Los Angeles (Amerika Serikat) dan pada 2032 harapannya kita bisa menang bidding (penawaran) menjadi tuan rumah olimpiade," ujar Zainudin dalam keterangan pers usai rapat terbatas pembahasan desain besar olahraga nasional di Istana Merdeka, Senin (15/3/2021).

"Nah, tentu kita tak ingin hanya jadi tuan rumah saja. Tetapi prestasi juga harus kita torehkan," tegasnya.

Oleh karenanya, dalam desain besar olahraga nasional tersebut, pemerintah menargetkan Indonesia berada di posisi 10 besar pada Olimpiade 2032.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Perarakan Obor Tanpa Penonton tetapi...

Tak hanya itu, untuk paralimpiade atau kompetisi olahraga dunia untuk atlet penyandang disabilitas, Indonesia juga diharapkan masuk rangking yang kurang lebih sama.

"Untuk atlet penyandang disabilitas, kita harapkan juga berada di rangking yang tak terlalu jauh. Sehingga ini semua tentu memerlukan dukungan anggaran, infrastruktur dan kerja sama kementerian, lembaga serta swasta," jelas Zainudin.

"Bapak Presiden memberi arahan kepada kami itu dirumuskan lagi. Nanti tentu akan lahir keputusan dari Presiden. Kita helum tahu bentuknya apa, tapi desain besar ini akan kita dorong," tambah politisi Partai Golkar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com