JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 40 juta orang pada Juni mendatang.
Saat ini, vaksinasi sudah menjangkau lebih dari 2 juta penduduk. Angka tersebut dihitung sejak vaksinasi pertama, yakni 13 Januari 2021.
"Target vaksinasi pada periode Januari sampai Juni adalah 40 juta orang," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Wapres Minta Masyarakat Tak Hindari Vaksinasi Covid-19
Jokowi menyebut, sebanyak 12 juta dosis vaksin kini telah didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Untuk mencapai target 40 juta penduduk divaksinasi, Presiden ingin 1 juta orang disuntik vaksin setiap harinya.
Jokowi mengaku telah meminta pemerintah daerah lebih cepat dan giat melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing.
"Agar kita segera, sesegera mungkin dapat membentuk kekebalan kelompok, herd immunity. Karena percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan laju penularan covid untuk mengendalikan pandemi ini," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7
Menurut Jokowi, vaksinasi sudah dilakukan terhadap berbagai kalangan. Mulai dari tenaga kesehatan, kalangan lanjut usia (lansia), dan petugas pelayan publik.
Kemudian, vaksinasi untuk guru, awak media, para pedagang pasar, TNI, Polri, pegawai kementerian, hingga para atlet.
Jokowi menyebut, hingga saat ini Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19. Dari angka itu, sebanyak 3 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan 35 juta dosis dalam bentuk bahan baku.
Baca juga: Jokowi: 4,6 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia Maret Ini
Pada Maret ini akan tiba lagi 4,6 juta dosis vaksin dari AstraZeneca di Tanah Air.
Nantinya vaksinasi akan terus bergulir ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota, tak hanya untuk masyarakat wilayah Jakarta.
"Semuanya akan memulai secara besar-besaran proses vaksinasi yang tentunya kita harapkan juga didukung oleh distribusi vaksin yang baik," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.