Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sekjen DPR: Semua Pegawai di Lingkungan DPR Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 26/02/2021, 20:19 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Indra Iskandar menegaskan, semua pegawai di lingkungan DPR mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19.

“Selain anggota DPR, vaksin juga diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS), petugas pengamanan dalam (Pamdal), petugas cleaning service, dan tenaga ahli lain. Semua pegawai di lingkungan DPR divaksin,” papar Indra.

Ia menjelaskan, vaksinasi di lingkungan DPR merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

“Pada prinsipnya, semua rakyat Indonesia akan mendapat giliran vaksinasi,” terangnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Jam & Butterfly - DPR Live Feat Crush & eaJ

Selain itu, Indra mengenaskan, vaksinasi di lingkungan DPR dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan prokes ketat. Di dalam ruangan, ada proses verifikasi identitas, pengecekan dari tenaga kesehatan, dan proses observasi selama 30 menit,” jelas Indra.

Agenda vaksinasi itu, kata dia, merupakan bagian dari jadwal yang telah diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai bentuk proteksi anggota DPR yang riskan terpapar Covid-19 dalam menjalankan tugas.

Ditemui secara terpisah, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi menerangkan, Kemenkes melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah mengirimkan surat kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR terkait data vaksinasi gelombang kedua bagi pelayanan publik di DPR.

Baca juga: Soal Vaksinasi Gotong Royong, Anggota DPR: Jangan Sampai Muncul Kebocoran

“Seperti diketahui bersama, anggota DPR tidak hanya didukung support system aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga Pegawai Pemerintah nonASN (PPNASN) dan Tenaga Ahli,” ungkap Aji.

Ia menjelaskan, semua sasaran vaksin di lingkungan DPR telah melalui penerapan prokes ketat.

“Sasaran vaksin di lingkungan DPR dapat menuju dan keluar ruang vaksin dengan penerapan prokes sembari memperhatikan kenyamanan bagi mereka dan petugas kesehatan yang bertugas,” paparnya.

Lebih lanjut, Aji berharap, vaksinasi di lingkungan DPR ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Peserta Vaksinasi Covid-19 di DPR Mencapai 12.000 Orang

“Dengan vaksinasi, diharapkan sistem kekebalan tubuh atau herd immunity bisa segera terbentuk dan penularan Covid-19 bisa segera teratasi,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com