Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan Selagi Tunggu Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 25/02/2021, 17:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selagi menunggu giliran vaksinasi Covid-19.

Sebab, butuh waktu untuk memenuhi target vaksinasi 70 persen populasi penduduk Indonesia atau 182 juta jiwa dalam rangka membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Selain itu, ketersediaan jumlah dosis vaksinasi Covid-19 masih terbatas.

"Pandemi Covid-19 belum selesai, sambil menunggu giliran vaksinasi, saya meminta kita semua tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tanpa terkecuali," ujar Ma'ruf dalam acara Public Expose Rumah Zakat sekaligus peluncuran kampanye tagar Bahagia Bersama secara virtual, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Menko Airlangga: 1,2 Juta Orang Telah Dapat Vaksin Covid-19

Ma'ruf mengatakan, pelaksanaan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan, serta mematuhi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) merupakan hal yang mutlak.

Apalagi, pelaksanaan PPKM kembali diperpanjang hingga 8 Maret 2021.

Selain itu, Ma'ruf juga kembali menekankan tentang pentingnya mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Semua ini merupakan upaya kita bersama agar kesehatan masyarakat tetap terjaga dan perekonomian nasional dapat tumbuh dengan baik," ucap dia.

Baca juga: 6.664 Perusahaan Daftar Vaksinasi Mandiri, Butuh 7,5 Juta Dosis Vaksin

Kemenkes menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua mencapai 38.513.446 orang yang terdiri dari 21,5 juta kelompok lanjut usia dan hampir 17 juta petugas pelayanan publik.

Kelompok prioritas yang menerima vaksin tahap kedua adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian, keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.

Pada tahap pertama, penerima vaksin Covid-19 adalah tenaga medis yang jumlah sasaran vaksinasinya mencapai 1.468.764 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com