Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Vaksinasi Wartawan Dilaksanakan di Seluruh Indonesia, Tak Hanya di Jakarta

Kompas.com - 25/02/2021, 16:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memantau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 terhadap awak media yang berlangsung di Hall Basket A Senayan, Stadion GBK, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Jokowi berharap, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada awak media tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga terjadi di provinsi lain.

"Kita berharap hal ini dapat berjalan di provinsi lain, sehingga seluruh insan pers tanah air semuanya mendapatkan vaksinasi," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).

Kegiatan vaksinasi akan berlangsung selama 3 hari yaitu 25-27 Februari 2021 dan ditargetkan untuk diterima oleh 5.512 awak media.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Wartawan Ikuti Vaksinasi di GBK, Acara Berlangsung Tertib


Jokowi mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada insan media pada hari ini sesuai apa yang disampaikannya pada saat perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 pada beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi kali ini merupakan sebagai upaya untuk memberikan perlindungan kepada awak media.

"Kita harapkan ini menjadi perlindungan bagi awak media yang berada di lapangan, yang senantiasa berinteraksi dengan publik, sering berinteraksi dengan narasumber bagi insan pers yang telah divaksin," kata Jokowi.

Baca juga: Rentan Tertular Covid-19, Wartawan Senang Bisa Terima Vaksinasi

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengaku bersyukur jurnalis telah mendapat giliran vaksinasi Covid-19.

Ia juga berharap kegiatan ini juga bisa berlangsung di daerah lain.

"Kami bersyukur melalui koordinasi yang baik antara Kemenkes RI, Dewan Pers, dan berbagai ekosistem lain, yang memungkinkan acara vaksinasi rekan-rekan media, untuk wilayah DKI Jakarta, dan akan diteruskan untuk awak media di daerah," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com