Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tunjukkan ke Dunia Kita di Barisan Terdepan Tangani Krisis

Kompas.com - 25/02/2021, 13:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat mendukung program vaksinasi virus corona.

Ia ingin Indonesia segera aman dari Covid-19 dan menjadi jajaran negara terdepan dalam penanganan pandemi.

"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita termasuk berada di barisan terdepan dalam menangani krisis yang melanda dunia ini," kata Jokowi dalam acara Economic Outlook 2021 yang ditayangkan laman istanapresiden.go.id, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Jokowi: Kunci Pemulihan Ekonomi yakni Kemampuan Mengatasi Pandemi

Menurut Jokowi, tidak mudah untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Dibutuhkan kerja keras lantaran vaksin ini diperebutkan banyak negara di dunia.

Namun demikian, ia mengatakan, di antara negara-negara di Asia, Indonesia termasuk terdepan dalam vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah, antara negara-negara Asia kita termasuk negara yang terdepan dalam melakukan vaksinasi," ujar dia. 

Jokowi mangatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mempercepat vaksinasi.

Oleh karena itu, vaksinasi tak hanya menyasar tenaga kesehatan, tetapi juga tenaga kerja pelayan publik hingga masyarakat lanjut usia.

Baca juga: Jokowi: Alhamdulillah, di Asia Kita Termasuk Terdepan dalam Vaksinasi

Meski vaksinasi sudah berjalan, kata Jokowi, protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus tetap diterapkan.

Selain itu, jajaran pemerintah mestinya terus menggencarkan tracing, testing, dan treatment (3T).

"Dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro harus terus kita lakukan," kata dia.

Jokowi berharap, vaksinasi Covid-19 dapat membentuk kekebalan komunal atau herd immunity sehingga pandemi segeda berakhir.

"Dan sekarang ini tahun 2021 adalah masa recovery, masa kebangkitan yang harus kita sambut dengan optimisme antusias dan kerja keras, penuh keberanian," kata Jokowi. 

Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

Baca juga: Jokowi: Kita Sudah Jalani Setahun Masa Tersulit, Sekarang Masa Kebangkitan

Saat ini, vaksinasi sudah menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia.

Ditargetkan, vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com