JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan 2.000 masker kain kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Dukungan penanganan tersebut bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diterapkan meski banjir melanda.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dalam menghadapi banjir di wilayah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Lansia Sakit Terjebak Banjir di Pulo Indah Tangerang, Warga Butuh Bantuan
Selain itu, TRC BNPB juga meninjau titik-titik pengungsian di Ibu Kota. Tim melakukan kaji cepat terhadap dukungan yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pemerintah daerah.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kejadian banjir pada Sabtu (20/2/2021) pukul 15.00 WIB di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur.
Sebanyak 333 KK atau 1.109 jiwa yang tersebar di 23 RT dan 8 RW ikut terdampak.
Berdasarkan data Sabtu pukul 14.00 WIB, warga mengungsi berjumlah 1.222 jiwa. Rinciannya 918 dewasa, remaja 151, balita 89 dan lansia 64.
Warga yang mengungsi tersebar di beberapa titik, seperti fasilitas tempat ibadah, sekolah maupun tempat lapang.
Pada sabtu sore, tinggi muka air mencapai 200 cm. Tim gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Basarnas, TNI dan Polri pun telah melakukan evakuasi warga.
Baca juga: Cipinang Melayu yang Diklaim Anies Bebas Banjir dan Nyatanya Lagi-lagi Terbenam....
Sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta khususnya di Kelurahan Cipingan Melayu telah memberikan peringatan dini kepada warga setempat mengenai potensi cuaca ekstrem selama 18-19 Februari 2021.
Peringatan tersebut bersumber dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Menyikapi bencana ini, BPBD DKI Jakarta telah mendirikan pos lapangan di Universitas Borobudur, Jakarta Timur. Selain itu, tenda pengungsian sudah didirikan dan 3 unit perahu karet disiagakan.
Dengan masih adanya pandemi Covid-19, warga yang mengungsi di pos pengungsian Universitas Borobudur telah menjalani tes swab antigen.
Sementara, berdasar laporan banjir pada PetaBencana.id dan BPBD DKI Jakarta hingga Sabtu malam (20/2/2021), telah terkumpul 349 laporan dari masyarakat dan 142 RW di Jakarta yang terdampak banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.