Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 9.039, Indonesia Kini Catat 1.252.685 Kasus Covid-19

Kompas.com - 18/02/2021, 16:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 masih terjadi di Tanah Air yang terlihat dari meningkatnya jumlah kasus positif hingga Kamis (18/2/2021).

Dalam 24 jam terakhir, data pemerintah menunjukkan terdapat 9.039 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, Indonesia kini mencatat 1.252.685 kasus Covid-19 selama pandemi hampir berlangsung setahun, terhitung sejak adanya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Tingginya Positivity Rate Covid-19 dan Penjelasan Menkes Budi Gunadi

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Kamis sore. Data juga bisa diakses melalui situs Covid-19.go.id.

Pasien sembuh dan meninggal

Dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 1.058.222 pasien telah dinyatakan sembuh sejak awal pandemi.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction yang hasilnya negatif virus corona.

Jika dibandingkan dengan data pada Kamis (18/2/2021), pasien yang sembuh bertambah 10.546 orang.

Baca juga: Satgas Covid-19: Meningkatkan Kesembuhan Lansia dan Kelompok Rentan Masih Jadi PR Bersama

Selain itu, pemerintah mengumumkan ada 181 pasien Covid-19 yang meninggal selama 17-18 Februari 2021.

Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 totalnya menjadi 33.969 orang.

Berdasarkan data itu, Indonesia kini mencatatkan masih ada160.494 kasus aktif.

Kasus aktif adalah jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Tidak hanya kasus aktif, pemerintah juga mencatat bahwa saat ini terdapat 82.444 orang yang berstatus suspek.

Baca juga: Satgas Klaim 4 Pekan Pelaksanaan PPKM Mampu Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com