Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 11 di 4 Negara, Total 3.236 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 18/02/2021, 11:02 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mencatat, ada 3.236 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Kamis (18/2/2021) pukul 08.00 WIB.

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 11 kasus baru Covid-19 yang tersebar di empat negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Jepang, Korea Selatan, Maladewa dan Qatar," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Kamis.

Baca juga: Tingginya Positivity Rate Covid-19 dan Penjelasan Menkes Budi Gunadi

Jika dirinci penambahan 11 kasus baru tersebut yakni tujuh di Korea Selatan, dua di Jepang, satu Maladewa dan satu di Qatar.

Kemudian, ada penambahan 14 WNI yang sembuh dari virus corona yakni tujuh di Korea Selatan, empat di Spanyol, dua di Jepang, dan satu di Qatar. 

Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.336 orang atau 72.2 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 171 orang dan 729 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Lingkungan KPK Dimulai, termasuk untuk Tahanan dan Jurnalis

Berikut data sebaran 3.236 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 18 Februari:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 188 WNI (137 sembuh, 26 stabil, 25 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 35 (33 sembuh, 3 stabil)
10. Bangladesh: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

11. Belanda: 27 WNI (21 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (sembuh)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal)
23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 105 WNI (96 sembuh, 3 stabil, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 27 WNI (26 sembuh, 1 stabil)
28. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
29. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
30. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)
33. Korea Selatan: 166 WNI (143 sembuh, 23 stabil)
34. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
35. Kuwait: 183 WNI (171 sembuh, 7 stabil, 5 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)
37. Libya: 1 WNI (meninggal)
38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
40. Maladewa: 22 WNI (9 sembuh, 12 stabil, 1 meninggal)

41. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
42. Mesir: 37 WNI (30 sembuh, 7 stabil)
43. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
44. Mozambik: 1 WNI (stabil)
45. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

46. Namibia: 1 WNI (sembuh)
47. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
48. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
49. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
50. UEA: 107 WNI (97 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)

51. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
52. Polandia: 1 WNI (stabil)
53. Portugal: 15 WNI (stabil)
54. Panama: 1 WNI (stabil)
55. Qatar: 250 WNI (221 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)

56. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)
57. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
58. RRT (Hong Kong): 202 WNI (195 sembuh, 7 stabil)
59. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)
60. Rumania: 12 WNI (sembuh)

61. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)
62. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
63. Serbia: 2 WNI (stabil)
64. Siprus: 1 WNI (sembuh)
65. Spanyol: 31 WNI (28 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

66. Sri Lanka: 4 WNI (stabil).
67. Sudan: 21 WNI (sembuh)
68. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
69. Swedia: 1 WNI (stabil)
70. Suriname: 3 WNI (sembuh)

71. Swiss: 3 WNI (stabil)
72. Taiwan: 167 WNI (33 sembuh, 134 stabil)
73. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
74. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
75. Tunisia: 14 WNI (stabil)

76. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
77. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
78. Vatikan: 27 WNI (23 sembuh, 4 stabil)
79. Vietnam: 1 WNI (stabil)
80. Jordania: 44 WNI (36 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)

81. Kapal pesiar: 185 WNI (179 sembuh, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com