JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) baru saja menerima satu unit helikopter Bell 412EPI mempunyai spesifikasi sejumlah keunggulangan.
Helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI ini mampu mengangkut 15 orang dengan rincian 1 pilot dan 14 penumpang.
Helikopter ini juga dilengkapi dua mesin pratt and whitney PT6T-9 twin pac.
Baca juga: PT Dirgantara Indonesia Kirim Helikopter Bell 412EPI ke TNI AD
Dibandingkan seri sebelumnya Bell 412EP (enhanced perfomace) yang menggunakan dua mesin prad whitntt aney PT6T-3D, pratt and whitney PT6T-9 twin pac ini memiliki tenaga take off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell 412 lainnya.
Keunggulan lain dari helikopter ini yakni full glass cockpit, AFCS 4-axis dan dilengkapi dengan gatling gun.
Adapun Bell 412EPI telah dikirim PT DI melalui Hanggar Rotary Wing, Jalan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021).
Bell 412EPI akan dioperasikan Skadron 11/Serbu, sekaligus menambah koleksi deretan helikopter yang dimiliki Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan, mudah-mudahan satu demi satu pesawat bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan layak serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Direktur Niaga PT DI Ade Yuyu Wahyuna dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
PT DI dan Bell pada 2012 telah menandatangani industrial and commercial agreement (ICA) dan certified maintanence center (CMC).
Baca juga: TNI AU Terima Helikopter Super Puma Rancangan PT DI
Kemudian pada 2016, PT DI dan Bell menandatangani pembaruan perjanjian industri dan komersial yang memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia untuk operator helikopter Bell.
Selain itu, PT DI juga memproduksi tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.