Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 13 Februari: 8.844 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 34 Provinsi, DKI Terbanyak

Kompas.com - 13/02/2021, 17:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Sabtu (13/2/2021).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu sore, tercatat ada 8.844 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak Jumat (12/2/2021) pukul 12.00 WIB hingga Sabtu pukul 12.00 WIB.

Sehingga, secara akumulatif, ada 1.210.703 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE 13 Februari: Tambah 8.844, Total Kasus Covid-19 Kini 1.210.703

Adapun penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 37.816 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.

Dari data yang sama, tercatat pula lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (3.018 kasus baru), Jawa Barat (1.737 kasus baru), Jawa Tengah (763 kasus baru), Jawa Timur (560 kasus baru), dan Sulawesi Selatan (381 kasus baru).

Adapun penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 13 Februari: Bertambah 280, Kini Ada 32.936 Pasien Covid-19 Meninggal

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 11.919 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 1.016.036 orang.

Selain itu, ada penambahan 280 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 32.936 orang.

Baca juga: UPDATE 13 Februari: Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 1.016.036, Tambah 11.919

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi hingga 13 Februari 2021:

  1. DKI Jakarta: 3.018 kasus baru
  2. Jawa Barat: 1.737 kasus baru
  3. Jawa Tengah: 763 kasus baru
  4. Jawa Timur: 560 kasus baru
  5. Sulawesi Selatan: 381 kasus baru
  6. Kalimantan Timur: 314 kasus baru
  7. NTT: 235 kasus baru
  8. Bali: 156 kasus baru
  9. Sumatera Utara: 154 kasus baru
  10. Kalimantan Selatan: 144 kasus baru
  11. Kalimantan Utara: 139 kasus baru
  12. Bangka Belitung: 133 kasus baru
  13. Banten: 114 kasus baru
  14. DIY: 113 kasus baru
  15. Kalimantan Tengah: 101 kasus baru
  16. Sulawesi Barat: 95 kasus baru
  17. Sulawesi Utara: 84 kasus baru
  18. Sumatera Barat: 81 kasus baru
  19. Sulawesi Tengah: 77 kasus baru
  20. Lampung: 75 kasus baru
  21. Maluku: 74 kasus baru
  22. Sumatera Selatan: 57 kasus baru
  23. Papua: 55 kasus baru
  24. Riau: 47 kasus baru
  25. Jambi: 33 kasus baru
  26. Maluku Utara: 27 kasus baru
  27. Kepulauan Riau: 20 kasus baru
  28. NTB: 17 kasus baru
  29. Kalimantan Barat: 10 kasus baru
  30. Bengkulu: 9 kasus baru
  31. Sulawesi Tenggara: 8 kasus baru
  32. Papua Barat: 8 kasus baru
  33. Gorontalo: 4 kasus baru
  34. Aceh: 1 kasus baru

Total: 8.844 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com