JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Muharani berharap, perayaan Imlek 2572 Kongzili dapat menjadi momentum pemulihan Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Puan menyampaikan hal tersebut dalam video sambutan Perayaan Imlek yang diadakan oleh PDIP-P secara virtual, Jumat (12/2/2021).
Pada perayaan Imlek 2021 ini, Puan mengajak masyarakat untuk bekerja keras agar dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Mari di tahun kerbau logam ini kita isi dengan kerja keras yang menjadi sifat sio kerbau. Kita jadikan tahun ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan tahun pemulihan Indonesia," ucap Puan.
Baca juga: Libur Imlek, Jumlah Penumpang ke Bali Melalui Bandara Meningkat
Puan juga menyebutkan bahwa perayaan Imlek tahun ini dapat meneguhkan persatuan dan persaudaraan untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19.
"Semangat persatuan dan persaudaraan itu selalu relevan di semua zaman, seperti saat ini ketika kita sedang menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dalam menghadali pandemi Covid-19" kata Puan.
"Ujian hanya bisa kita lalui jika bersatu, bertawakal pada Tuhan Yang Maha Esa dan terus berikhtiar. Semoga perayaan Imlek tahun ini meneguhkan persatuan dan semangat persaudaraan bangsa Indonesia," ucap dia.
Adapun perayaan Imlek virtual PDI-P itu dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Anggota DPR Fraksi PDI-P Sofyan Tan, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dan politisi PDI-P Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pada kesempatan yang sama, Ahok menyampaikan pandangannya mengenai anak muda yang memilih jadi politikus.
Baca juga: Aparat TNI dan Polri Jaga Kelenteng dan Wihara Saat Tahun Baru Imlek 2572 di Tangerang
Menurut Ahok, menjadi politikus bukan jalan untuk kaya raya. Menjadi seorang politikus, kata dia, berarti juga siap mengorbankan kepentingan diri untuk kepentingan orang banyak.
"Ketika Anda memutuskan menjadi seorang politisi, berarti anda siap mengorbankan diri Anda sendiri untuk kepentingan orang banyak. Kalau mau cari kaya jangan jadi politisi, saya kira jadi pengusaha saja," ujar Ahok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.