JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rita Rogayah meminta rumah sakit rujukan Covid-19 mulai menyiapkan calon donor plasma konvalesen.
Ia meminta, rumah sakit mulai memberikan edukasi kepada pasien Covid-19 terkait plasma konvalesen sehingga setelah sembuh, dapat dijadwalkan mendonorkannya.
"Dari perawatan kami harapkan rumah sakit-rumah sakit sudah menyiapakan donor yang akan nanti setelah sembuh (dari Covid-19) diedukasi, ditentukan kapan rencana pengambilan, sehingga setelah pasien pulang sudah ada rencana pengambilan donornya," kata Rita dalam diskusi secara virtual bertajuk "Plasma Konvalesen pada Penanganan Covid-19", Kamis (11/2/2021).
Rita mengatakan, meski terapi plasma konvalesen mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), namun terapi tersebut masih dalam uji klinis.
Oleh karenanya, kata dia, rumah sakit yang memberikan terapi plasma konvalesen diharapkan menyampaikan praktik yang dilakukan untuk dinilai efektivitasnya.
"Karena kita ketahui semakin banyak sampel yang ada uji klinis, kita bisa terlihat hasilnya lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Penyintas Covid-19 OTG Tidak Disarankan Donorkan Plasma Konvalesen
Lebih lanjut, Rita mengatakan, bagi rumah sakit yang memiliki mesin Apheresis diharapkan dapat meningkatkan donor plasma darah dari para penyintas Covid-19.
"Karena Kemenkes sudah memberikan mesin Apheresis di seluruh indonesia, diharapkan semua rumah sakit mempunyai mesin ini sehingga membantu menyiapkan donor plasma," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, plasma konvalesen umumnya diambil dari orang yang pernah menderita atau penyintas Covid-19 sebagai donor.
Plasma tersebut nantinya digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang positif Covid-19, dengan harapan penyintas Covid-19 yang menjadi pendonor itu sudah terbentuk antibodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.