JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani memastikan DPR akan terus mengawasi program vaksinasi Covid-19 agar tepat manfaat dan tepat sasaran.
"Mengenai kebijakan vaksinasi Covid-19, DPR akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar dapat berjalan tepat manfaat dan tepat sasaran," kata Puan saat berpidato dalam rapat paripurna DPR, Rabu (10/2/2021).
Puan mengatakan, DPR mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menyediakan vaksin sebagai upaya menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Wali Kota Jakbar: Kasus Vaksinasi Covid-19 Helena Lim Jadi Bahan Evaluasi Bersama
Namun, politikus PDI Perjuangan (PDI-P) itu mengingatkan agar pemerintah terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.
"Serta terus memastikan bahwa vaksin yang digunakan aman, bermanfaat, dan halal," kata dia.
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menambahkan, vaksin Covid-19 memberi harapan agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu.
Namun, ia menyebut kondisi saat ini menunjukkan ada ketidakpastian dari situasi pandemi yang masih akan berlanjut.
Oleh sebab itu, ia meminta perhatian dari seluruh anggota DPR untuk mengoptimalkan upaya, kebijakan, dan program pemerintah untuk membangun daya tahan nasional di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.
Baca juga: Kasus Vaksinasi Covid-19 Helena Lim Diinvestigasi Dinkes DKI Bersama Organisasi Profesi
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Vaksin Covid-19 disuntikkan sebanyak dua dosis dalam rentang 14 hari.
Adapun hingga hari ini sudah terdapat 969.546 orang tenaga kesehatan yang mendapat vaksinasi dosis pertama di mana 279.251 di antaranya telah disuntik vaksin dosis kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.