Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Dorong Penguatan Stabilitas Keamanan Indo-Pasific

Kompas.com - 05/02/2021, 10:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia melalui Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI M Herindra mendorong penguatan kerja sama pertahanan antar negara demi terciptanya stabilitas keamanan di Kawasan Indo-Pasific.

Hal itu disampaikan Wamenhan ketika menjadi pembicara kunci dalam Indian Ocean Region (IOR) Defence Minister Conclave yang diikuti 26 negara sahabat secara virtual, Kamis (4/2/2021).

"Menjalin kerja sama yang erat dan saling memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan kawasan melalui kerjasama pertahanan dan keamanan, adalah hal yang sangat penting, dan forum IOR Defence Minister Conclave ini merupakan forum yang strategis untuk membicarakan kerja sama pertahanan kawasan tersebut," ujar Wamenhan dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Jabat Wamenhan, Herindra: Saya dan Pak Prabowo Sama-sama dari Militer

Dalam kesempatan itu, Herindra menekankan, pertemuan ini sangat penting sebagai upaya meningkatkan kerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di antara negara-negara di kawasan Samudera Hindia.

Hal itu bertujuan demi kepentingan bersama menyusul adanya kompleksitas tantangan dan ancaman yang terjadi di Kawasan Indo-Pasifik saat ini dan di masa depan.

Selain itu, Wamenhan juga membicarakan mengenai pandemi Covid-19 yang memukul ekonomi negara-negara di Kawasan Indo-Pasific.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak China Hadiri Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum 2020

Karenanya, peningkatan kesejahteraan negara-negara di kawasan sangat tergantung pada perdamaian dan keamanan kawasan.

Forum tersebut dihadiri Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason serta Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI J Binsar Parluhutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com