JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya telah bertemu dengan lima gubernur untuk membahas efektifitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Rabu (3/5/2021).
Kelima gubernur yang dimaksud adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
"Dalam rangka kita mengefektifkan PPKM," ujar Jokowi dikutip dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Jokowi Sebut Vaksinasi Massal untuk Percepat Program Vaksin Covid-19
Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan dua hal yang disebutnya masih kurang dalam pelaksanaan PPKM.
Pertama, pemerintah ingin memperkuat kegiatan yang ada di lapangan.
"Sehingga saya sampaikan PPKM di level mikro, yakni di level kampung, desa, RW dan RT itu penting," ungkap Jokowi.
"Itu kuncinya di situ, di lapangan yang harus dikerjakan. Kemudian yang kedua yang tidak kalah pentingnya dari sisi pemerintahan itu testing, tracing dan treatment (3T)," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Siapkan Inpres Pelacakan Covid-19 Secara Digital
Artinya, lanjut Jokowi, apabila pemeriksaan sudah dilakukan dan diketahui hasilnya positif, maka harus dilakukan pelacakan orang yang pernah berkontak dengan pasien positif tadi.
Paling tidak kepada 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Jika sudah ketemu, maka harus segera dilakukan isolasi.
"Saya kira, saya tekankan lagi. Pertama, lapangan diperkuat. Kemudian 3T juga diperkuat lagi," tegas Jokowi.
"Tapi juga jangan lupa mengingatkan mengenai 3M pada masyarakat. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ini penting," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.