Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Kepala BNN, Ini Usul Mendagri Terkait Pemberantasan Narkoba

Kompas.com - 29/01/2021, 18:58 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, narkoba merupakan permasalahan nasional yang harus dihadapi secara serius.

Hal itu ia katakan seusai bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kamis (28/1/2021).

"Masalah narkoba ini adalah masalah yang sangat serius. Pendapat saya, ini masalah nasional dan juga masalah global," kata Tito, dikutip dari laman Kemendagri, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: 14 Anggota Polda Sumsel Dipecat karena Kasus Narkoba dan Bolos Kerja

Tito menuturkan, saat ini penjara dipenuhi oleh tahanan kasus narkoba.

Menurutnya, hal itu menunjukkan kasus narkoba, baik dalam tingkat pengedar atau korban, terbilang tinggi di Indonesia.

Tito pun mengusulkan upaya penanganan narkoba dibuat matriks peta zonasi, seperti penanganan Covid-19.

Dengan pemetaan yang jelas, penanganan masalah narkoba menjadi lebih tepat. Terutama terkait program yang dicanangkan untuk daerah prioritas penanganan narkoba.

Sementara Kemendagri akan melakukan pembinaan dan pengawasan terkait program tersebut.

Baca juga: Puncak Bogor Jadi Daerah Peredaran Narkoba, 14 Orang Diamankan, 1 DPO

Kemudian, agar setiap program berjalan efektif dan sistematis, Tito menyarankan setiap daerah memahami kebutuhan prioritas program.

Hal ini terkait dengan penganggaran program dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Nanti kita coba dahulu membuat pilot project-nya. Di desa-desa tertentu yang menjadi daerah merah. Kita garap bersama-sama, lalu kita launching, dengan dihadiri atau disaksikan oleh semua kepala daerah," ucap Tito.

Baca juga: Pesta Narkoba Saat Liburan di Bali, Selebgram Berinisial S Ditangkap Polisi

Selain itu, Tito menekankan perlunya langkah dan program yang komprehensif serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan, pemerintah pusat, kementerian/lembaga, hingga pemerintah daerah.

Mantan Kapolri ini juga berjanji akan mendukung dan berkontribusi dalam pemberantasan narkoba dengan BNN.

"Kemendagri sebagai pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, tentu kami akan memberikan kontribusi dan dukungan penuh kepada BNN," ujarnya.

"Dalam semua program yang berurusan dengan masalah pemberantasan narkoba mulai dari pencegahan sampai rehabilitasi," lanjut dia.

Baca juga: Mendagri Usul Penanganan Narkoba Dipetakan dalam Bentuk Zonasi

 

Dalam kesempatan yang sama, Petrus mengatakan, dukungan banyak pihak sangat diperlukan dalam mengatasi persoalan narkoba.

Termasuk program-program yang dapat menyentuh unit terkecil pemerintahan hingga ke desa.

"Dengan Bapak Menteri untuk program yang kita canangkan sebenarnya mulai dari desa yang disebut dengan Desa Bersinar sampai dengan tingkat nasional untuk Indonesia bersinar," ucap Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com