Satgas: 12 Pekan Berturut-turut Kasus Positif Covid-19 Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, kasus Covid-19 mingguan terus meningkat selama 12 minggu berturut-turut.

Ia berharap, ke depan angka kenaikan kasus dapat diturunkan melalui upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat.

"Sudah 12 minggu berturut-turut perkembangan kasus positif mingguan mengalami peningkatan, sudah waktunya angka ini kita upayakan bersama untuk segera turun," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: 510 Orang Meninggal Dalam 2 Pekan akibat Covid-19, Pemprov DKI Diminta Tak Lalai

Wiku menyebut, per 24 Januari 2021, terjadi kenaikan kasus Covid-19 mingguan sebesar 1,8 persen.

Meski masih meningkat, angkanya tidak sebesar minggu sebelumnya yang mencapai 27,5 persen.

"Ini adalah perkembangan yang cukup baik. Artinya pelan-pelan kita dapat menurunkan persentase kenaikan kasus mingguan hingga dapat perlahan menjadi turun," ujar Wiku.

Baca juga: UPDATE: Dalam 2 Hari, 863 Orang di Indonesia Meninggal akibat Covid-19

Adapun kenaikan kasus Covid-19 mingguan pada minggu ini tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan kenaikan sebesar 1.207 kasus.

Kemudian Jawa Tengah naik 920 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta naik 482 kasus, Nusa Tenggara Timur naik 446 kasus, dan Banten naik 440 kasus.

Wiku meminta agar kelima provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 mingguan tertinggi meningkatakan penanganan pasien virus corona di daerah masing-masing.

Selain itu, seluruh masyarakat juga diwanti-wanti untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Satgas Ingatkan Sanksi RS yang Tarik Biaya Perawatan Covid-19

Wiku mengingatkan bahwa perang melawan pandemi Covid-19 belum selesai. Disiplin protokol kesehatan menjadi satu-satunya upaya yang paling efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari penularan virus.

"Jangan Lelah menerapkan 3M karena keberhasilan penanganan Covid-19 bergantung kepada kedisiplinan setiap individu," kata dia.