Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Berikut Daftar Namanya

Kompas.com - 26/01/2021, 19:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima laporan kenaikan pangkat 22 perwira tinggi (pati) dalam acara yang berlangsung di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/1/2021).

22 pati tersebut terdiri dari 5 pati TNI AD, 6 pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU.

"Laporan korps kenaikan pangkat 22 pati TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/170/I/2021 tanggal 25 Januari 2021," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (26/1/2021).

Adapun 22 nama pati TNI itu sebagai berikut:

TNI AD:

1. Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Mayjen TNI Sugeng Santoso

2. Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Indag, Brigjen TNI Amrizar

3. TA Pengkaji Madya Bidang Demografi Lemhannas, Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin

4. Pa Sahli Tk II Was Eropa dan AS Sahli Bidang Hubint Panglima TNI, Brigjen TNI Ade Prasetya Nurdin

5. Wair Kostrad, Brigjen TNI Bagus Suryadi

TNI AL:

1. Pa Sahli Tk III Bidang Hubint Panglima TNI, Laksda TNI Imam Suprayitno

2. Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Panglima TNI, Laksda TNI Nur S. Prihartono

3. Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unha, Laksda TNI Dr. Kasih Prihantoro

4. Pa Sahli Tk II LH Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI, Laksma TNI Saiful Basri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com