Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Klaim Tes Covid-19 Indonesia Lampaui Standar WHO

Kompas.com - 21/01/2021, 15:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim angka testing Covid-19 di Indonesia sudah melampaui standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ia mengatakan, berdasarkan data periode 10 sampai 16 Januari 2021, Indonesia telah mencapai 288.000 jumlah testing.

"Standar WHO adalah 10 persen per 1.000 orang, sehingga minimalnya Indonesia mencapai 107,69 persen dari standar WHO," kata Airlangga dalam Press Briefing terkait Program 3T, Gerakan Donor Plasma, UMKM Digital, serta Bantuan dan Solidaritas Bencana, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Pria yang Ditemukan Meninggal di Rumah Kos di Tanjung Duren Dipastikan Negatif Covid-19

Meski demikian, ia menambahkan bahwa ke depan akan tetap ada pemerataan testing di seluruh daerah di Indonesia.

Ia mengungkapkan, secara nasional total jumlah terpapar Covid-19 menembus angka 900.000 dengan kasus aktif 15,9 persen, sembuh 81,2 persen, dan meninggal 2,9 persen.

"Hal ini menurun dibandingkan yang lalu. Namun ini masih di atas global ya. Program 3T saya garis bawahi treatment peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Sudah dibuat edaran Kemenkes untuk meningkatkan RS, baik itu BUMD atau BUMN menyediakan di RS 30 persen menerima kasus Covid," jelasnya.

Selain itu, Airlangga juga mengatakan bahwa testing akan ditingkatkan pada daerah dengan zona merah.

Dia juga berharap, testing yang lebih intensif perlu dibarengi dengan strategi 3M yang diterapkan masyarakat.

Adapun 3M yang dimaksud yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Baca juga: Menlu RI Tekankan Pentingnya ASEAN Ajak AS Hadapi Pandemi Covid-19

"Lalu ditambah juga dengan mulainya vaksinasi maka diharapkan ini bisa berjalan serempak antara 3T, 3M, dan vaksinasi. Jadi penyelesaian masalah pandemi Covid itu harus serempak terhadap program-program yang dijalankan," ucapnya.

Sementara itu, kasus Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia setiap harinya. Data Satgas Penanganan Covid-19 pada Rabu (20/1/2021) melaporkan ada sebanyak 12.568 pasien baru Covid-19.

Dengan demikian, jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 939.948 orang pada Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com