Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Salurkan 250.000 Liter Air Bersih ke Sulbar dan Kalsel

Kompas.com - 21/01/2021, 08:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan 250.000 liter air bersih ke dua daerah bencana yaitu Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan setiap harinya.

Menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, hal ini dilakukan karena pasca bencana, air bersih menjadi sesuatu yang langka.

"Karena rusaknya pipa air atau mata air akibat bencana itu sendiri," kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).

Ia mengatakan, penyediaan air bersih juga merupakan salah satu prioritas PMI pada setiap kejadian bencana.

Adapun 250.000 liter air yang disalurkan telah berdasarkan perhitungan jumlah tangki yang dikerahkan yaitu sebanyak 11 mobil tangki di Sulbar, dan 6 mobil tangki di Kalsel.

"Kapasitas 5.000 liter setiap mobil, di mana setiap armada beroperasi sebanyak 3 rit per hari," ujarnya.

Baca juga: Pengguna Layanan Hotline Isolasi PMI Meningkat Seiring Naiknya Kasus Covid-19

Jusuf Kalla menjelaskan sistem distribusi air bersih yang dilakukan PMI.

Sebut dia, mobil tangki PMI mengambil air dari sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Namun apabila ternyata sumber PDAM rusak, maka PMI akan mencari mata air terdekat. Dengan begitu kebutuhan air bersih untuk pengungsi selalu terpenuhi setiap harinya," jelas mantan Wakil Presiden RI tersebut.

Untuk Sulawesi Barat, PMI telah memusatkan 10 titik lokasi pengungsian yang disalurkan air bersih di Kabupaten Majene.

Sepuluh lokasi tersebut di antaranya Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Sementara itu di Kabupaten Mamuju dititikberatkan kepada pengungsi di lima titik pengungsian yang ada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Lokasi bencana Kalsel, PMI Kalsel mendapat dukungan dari PMI Kota Palangka Raya yang tergabung dalam Tim Respon Bencana PMI Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Permintaan Plasma Konvalesen Meningkat, 17 RS Menunggu Stok di PMI Tangsel

Relawan PMI Palangka Raya ini mendistribusikan air bersih menggunakan armada tangki air PMI di lokasi pengungsian Pematang Hambawang, Pengarang Ulu.

Kemudian di Pasar Jati Kabupaten Banjar bersama PMI Kabupaten Banjar.

Pada misi pendistribusian air bersih ini, PMI mengerahkan para relawannya yang memiliki spesialisasi di bidang WASH (Air, Sanitasi dan Promosi Kebersihan).

PMI akan terus mendistribusikan air bersih untuk para pengungsi sampai dengan masa tanggap darurat selesai atau infrastruktur penyaluran air bersih pulih kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com