Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan di Sumatera-Papua di Bawah 60 Persen

Kompas.com - 18/01/2021, 14:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyebutkan, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di Sumatera dan Papua kurang dari 60 persen.

Dua daerah ini, dinilai kurang dalam kepatuhan protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak.

"Ini menjadi PR kita bersama untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan khususnya pakai masker di Sumatera dan Papua," kata Sonny dalam talkshow BNPB, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Dokter: Kepatuhan Protokol Kesehatan Punya Dampak Sangat Besar Terhadap Penurunan Kasus

Sonny menjelaskan faktor yang mengakibatkan dua daerah tersebut dinilai rendah dalam hal kepatuhan protokol kesehatan.

Pertama, ia menyebut faktor masyarakat yang senang berkumpul menjadi kontributor utama rendahnya tingkat kepatuhan protokol kesehatan.

"Senang berkumpul, terus kemudian, kekerabatannya juga cukup tinggi. Kemudian akhirnya mereka sulit mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Padahal, kata dia, seharusnya hal tersebut tidak menjadi faktor tingkat kepatuhan protokol kesehatan rendah.

Ia menilai, justru kesadaran bersama akan protokol kesehatanlah yang dibutuhkan dalam kondisi pandemi yang masih mewabah.

Baca juga: Bencana di Tengah Pandemi, BNPB Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Untuk itu, Sonny meminta duta perubahan perilaku di Papua dan Sumatera semakin giat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Supaya lebih diberikan edukasi lagi. Kelihatannya kan edukasinya belum maksimal di dua daerah ini. Sehingga ini yang menjadi target kami berikutnya," újar dia.

Berdasarkan data Sonny, ada 85 kabupaten/kota yang kepatuhan protokol kesehatan memakai masker kurang dari 60 persen.

Kemudian, ada 87 kabupaten/kota yang termasuk kurang dari 60 persen dalam menerapkan jaga jarak.

Baca juga: Kemendagri Minta TNI/Polri Dukung Satpol PP Tingkatkan Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com