JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mendukung penyediaan alat test cepat antigen di lokasi pengungsian gempa Sulawesi Barat.
Hal ini dilakukan untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan Covid-19 di tempat tersebut.
“Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar Covid-19,” kata Doni dalam keterangan tertulis, Minggu (17/1/2021).
Lanjut Doni, apabila terdapat pengungsi yang reaktif swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.
Baca juga: UPDATE 18 Januari: 19.435 Orang Mengungsi akibat Gempa Sulbar
Ia juga meminta penangananan pengungsian warga yang terdampak Gempabumi Sulbar agar memisahkan antara kelompok rentan dengan usia muda.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan dan mengantisipasi adanya potensi risiko penyebaran Covid-19 di tempat pengungsian.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, telah terjadi gempa susulan bermagnitudo 5 di Kabupaten Majene pada Sabtu (16/1/2021) pukul 06.32 WIB.
BMKG juga memprediksi gempa susulan yang masih akan terjadi.
Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.
BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu.
Baca juga: 81 Orang Meninggal akibat Gempa di Mamuju-Majene hingga Minggu Malam
Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.
Sementara itu, hingga Minggu (17/1/2021) pukul 20.00, terdapat 81 orang meninggal dunia akibat gempa Sulbar.
Rinciannya yaitu 70 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.